Pemkab Surati Pertamina ; Gangguan Pasokan Solar



KEBUMEN - Sejumlah pengendara truk mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan solar di Kebumen sejak beberapa hari terakhir.

Hal itu membuat Pemkab Kebumen melalui Bagian Perekonomian Setda Kebumen mengambil langkah dengan melayangkan surat teguran kepada pihak SPBU se-Kebumen dan berkoordinasi dengan Pertamina.

Terkendalanya pasokan solar tersebut dinilai menyalahi kesepakatan awal dalam rapat koordinasi pada Februari lalu, antara Pemkab Kebumen dengan Pertamina dan SPBU Kebumen.

Pada koordinasi tersebut pihak Pertamina dan SPBU berkomitmen akan menjamin ketersediaan stok solar bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Tetapi faktanya dilapangan, masyarakat masih kesulitan mencari solar bersubsidi," kata Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Kebumen, Wahyu Siswanti saat dikonfirmasi, kemarin.

Masih Terganggu

Dia menjelaskan, SPBU Kebumen sebelumnya mengambil suplai solar dari Plumpang Jakarta. Namun, sekarang SPBU Kebumen sudah mengambil solar di pangkalan Yogyakarta, sehingga diharapkan pasokan solar akan lancar.

Tetapi, pasokan solar masih saja terganggu. Meskipun di Kebumen tidak begitu banyak terjadi antrean kendaraan di SPBU, namun hal itu harus tetap disikapi dengan cepat agar tidak mengganggu ekonomi masyarakat. "Sejauh ini saya belum mengetahui persis penyebab sulitnya pasokan solar bersubsidi itu. Kami hanya melaporkan kondisi ini kepada Pertamina. Kami harap kendala ini bisa segera diatasi" katanya.

Menanggapi hal tersebut, Sales Eksekutif Retail Rayon 5 Pertamina, Angga Yudi W mengatakan, kuota pasokan solar tahun ini turun sebanyak 4 persen dibanding tahun lalu.

Pertamina saat ini melakukan pembatasan distribusi solar. SPBU hanya mendapatkan solar sesuai dengan kebutuhannya saja. Hal ini dilakukan agar solar bersubsidi bisa cukup hingga akhir tahun 2013. "Masyarakat bisa membeli solar dek di SPBU," katanya. (K42-86)

sumber :SM