SMK 1 Puring Kembangkan Sepeda Motor Bahan Bakar Elpiji
KEBUMEN - SMK Negeri 1 Puring Kebumen mengembangkan sepeda motor berbahanbakar elpiji. Dengan menggunakan tabung gas 3 kg, sebuah sepeda motor 4 langkah (4 tak) mampu menempuh jarak sejauh 250 km.
"Dengan elpiji , mesin menjadi lebih responsif. Konsumsi bahan bakar gasnya juga sangat hemat. Dengan kecepatan bervariasi, 3 kg elpiji bisa untuk jarak 230 hingga 250 km," jelas Untung Suparman guru bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK 1 Puring, Kamis (5/7).
Pemanfaatan gas untuk sepeda motor, dikatakan cukup dengan regulator, selang, pipa pembagi, kran otomatis dan kran variabel. Prinsipnya, elpiji dimasukan ke karburator dengan pengaturan pada grip gas.
"Kesulitannya pada komponen yang mengatur masuknya gas ke karburator. Beberapa kali dilakukan percobaan, hingga akhirnya digunakan spray gun yang biasa dipakai untuk menyemprotkan angin dari kompresor," ungkap Untung.
Hasil karya siswa yang menghabiskan biaya sekitar Rp 2 juta, diakui masih perlu penyempurnaan. Selain pada komponen konventer, juga pada tampilan sepeda motor. Pasalnya, sepeda motor masih harus menggendong bok berisi tabung gas 3 kilogram di ujung belakang jok.
"Ada rencana menggunakan tabung yang lebih kecil agar bisa diselipkan di bawah jok. Namun akan kesulitan isi ulang karena belum ada Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE)," ujar Untung yang berharap ada dukungan pemerintah dan dunia usaha untuk penyempurnaan agar sepeda motor berbahan bakar gas bisa memasyarakat. (Suk)