Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam pengelolaan keuangan daerah hingga meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, menjadi hal yang menarik beberapa Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya. Hari ini saja, Kamis (29/11) Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan kunjungan kerja dan studi banding tentang Pengelolaan Keuangan di Kabupaten Kebumen.

Ini adalah kunjungan yang kedua kalinya pada tahun yang sama dilakukan oleh jajaran Pemkot Tasikmalaya. setelah sebelumnya Sekda didampingi pimpinan-pimpinan SKPD Tasikmalaya melakukan kunjungan kerja pada beberapa bulan yang lalu. Adapun maksud dan tujuan kedatangan mereka kali ini adalah dalam upaya mendukung peningkatan pengetahuan dan pemahaman para pengelola teknis barang milik daerah di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.

Menurut Assisten Administrasi Umum Tasikmalaya, Drs. H. Dindin Saefudin Ahmad MSi, yang sekaligus sebagai ketua rombongan, Pemkot Tasikmalaya selama 11 tahun belum pernah meraih WTP, bahkan pernah disclaimer tahun 2007, sisanya wajar dengan pengecualian. Oleh karena itu harapannya, dengan studi banding ini, rombongan yang dibawanya sebanyak 85 orang yang terdiri dari Pengelola Pengurus barang masing-masing SKPD se Tasikmalaya ini dapat belajar banyak tentang pengetahuan teknis pengelolaan keuangan.

Bupati Kebumen yang diwakili oleh Sekda Kebumen, H. Adi Pandoyo, SH. M.Si menerima secara resmi kunjungan kerja yang dilaksanakan di gedung setda ini. Sekda didampingi oleh beberapa SKPD terkait yang terkait dengan tujuan kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, Sekda menerangkan bahwa perolehan WTP oleh Kabupaten Kebumen dibangun dengan komitmen antara Bupati dan SKPD, dilanjutkan dengan kerja keras, dan didukung oleh kemampuan serta ketrampilan yang mumpuni yang dimiliki oleh pengelola keuangan masing-masing SKPd di Kabupaten Kebumen.

Rencananya, Pemkot Tasikmalaya akan kembali mengirimkan Bendahara Pengeluaran Keuangan yang ada di SKPDnya untuk belajar di Kabupaten Kebumen.

Admin Kominfo

tasik.jpg