KEBUMEN (KRjogja.com) - Kapal terdampar tidak hanya sekali terjadi di Pantai Sidoharjo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Bahkan dalam satu bulan terakhir ini, sudah ada 2 kapal yang terdampar.

Sebelum kapal 'Tunas Makmur' asal Wakatobi Sulawesi Tenggara yang terdampar pada Kamis (22/11), kapal tanpa identitas dan tanpa awak dengan ukuran yang cukup besar, terlebih dahulu terdampar dalam posisi terbalik di Pantai Sidoharjo pada 11 Oktober lalu.

Kasiran (45) warga Desa Sidoharjo mengungkapkan, sejak 1993 setidaknya sudah ada 5 kapal yang terdampar di pantai Sidoharjo. "Kalau yang terdampar berupa perahu nelayan, lebih sering lagi," ujarnya.

Kapal yang terdampar berakhir dengan dipreteli warga. Mereka memanfaatkan untuk berbagai keperluan karena kayu-kayu yang dipakai untuk membuat kapal tergolong kayu keras.

Namun ada satu kapal yang hingga masih menjadi misteri. Kapal tersebut menurut cerita dari mulut ke mulut, kapal perang milik penjajah yang terdampar ketika zaman perang kemerdekaan. Kapal itu terpendam pasir dengan jarak sekitar 100 meter dari pantai. "Jika air laut surut, tiang besinya biasanya terlihat," jelas Kasiran. (Suk)

151815.jpg