Masuki Dunia Kerja, Siswa Harus Siapkan Kesehatannya
Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen --- Agar bisa diterima di dunia kerja, para siswa harus mempersiapkan kondisi kesehatannya sejak awal. Data BKK SMK 2 Kebumen menunjukkan sebagian lulusan yang terganjal tidak lulus perekrutan kerja karena kondisi kesehatannya yang kurang optimal.
Demikian disampaikan kepala Bursa Kerja Khusus SMKN 2 Kebumen Agus Santoso, saat dihubungi lewat telepon, Senin ( 2/7). Selain faktor kesehatan, sebab lainnya karena umur yang belum memenuhi batas minimal ( minimal 18 tahun) serta tinggi badan kurang.
Menurut nya pada tahun 2012, dari jumlah kelulusan SMK N 2 Kebumen sebanyak 462 siswa, 180 diantaranya telah bekerja. Sementara 70 lulusan masuk dalam daftar tunggu panggilan dari perusahaan.Dan sisanya sebagian karena kondisi kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan, tinggi badan kurang dan faktor umur. Sebenarnya potensi penyerapan lulusan sangat tinggi, dari 400 lulusan bisa terserap 300 siswa' ungkap agus .Terkait potensi lulusan SMK, permintaan perusahaan juga cukup tinggi . Bahkan saat siswa belum memerima ijazah, 50 % diantaranya sudah diminta perusahaan.
Adapun mitra perusahaan yang meminta tenaga kerja sebagian besar dari perusaaan yang bergerak di bidang otomotif yakni mencapai 80%, bidang bangunan serta industri pertambangan. PT Astra Daihatsu Motor, Nissan Indo Mobil, PT Showa serta United Tractors. Sedangkan untuk perusahaan di bidang pertambangan antara lain PT Dama, PT Madhani dan PT Bima .
Jaga Kesehatan
Perlunya Kondisi kesehatan yang senantiasa terjaga, membuat pihak sekolah selalu mengingatkan para siswa agar selalu menjaga kesehatannya. Termasuk dengan pemberlakuan latihan olahraga sebelum pelajaran praktek. Sementara agar siswa siap dalam memasuki dunia kerja, sekolah memberikan sosialissi dunia kerja sehingga lulusan lebih beradaptasi nantinya. " Kami selalu menekankan pada siswa agar selalu menjaga kesehatan, dengan olahraga dan pola hidup sehat " tandas Agus.
Data Disnakertransos Kabupaten kebumen menyebutkan pada tahun 2012 Kabupaten kebumen telah memiliki 25 Bursa Kerja Khusus (BKK), yang terbagi dalam 22 BKK milik SMK serta 3 BKK milik lembaga pendidikan (LPK). -nn