Warga KAlipoh Bantu TNI Bangun Jembatan
KEBUMEN - Warga Desa Kalipoh, Kecamatan AYah, Kebumen melakukan kerja bhakti personel TNI AD membangun tiga jembatan didesanya. Pasalnya, Jembatan yang dibangun melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-89 Tahun 2012 itu akan mempercepat akses transportasi warga desa setempat.
Salah satu jembatan yang dibangun bearada diatas Kali Kendal persisnya di Disun Karnagcengis. Selain menghubungkan antar dusun jembatan tersebut juga menghubungkan dengan dua desa lain yakni Desa Srati dan Desa Karangduwur.
"Selama ini Jembatan hanya terbuat dari bambu yang kondisinya memprihatinkan," ujar Kepala Desa Kalipoh Sidik Fauzi AMd di sela-sela selamatan memulai pembangunan jembatan, Senin (15/10).
Dalam proses pembangunan anggota TNI Berasal dari Kodim 0709/Kebumen,personel Yonif 403 Yogyakarta, TNI AL, Lanud Yogyakarta, dan Zipur 4/TK. Tiga jembatan yang dibangun masing-masing dengan volume pekerjaan 5x2,5x1,5 meter, jembatan cor beton 8x2,5x5 meter, dan plat deuker 5x1x1 meter.
"Dua jembatan sudah hampir selesai,sedangkan satu jembatan sedang dikerjakan,"imbuh sidik.
Sementara itu, TMMD yang dibuka Komandan Brigif IV/Dewa Ratna Kolonel Inf Makmur SAP,Rabu (10/10) lalu juga membangun jalan cor beton sepanjang satu kilometer, bronjong dengan volume 7x1x4 meter, pembangunan tempat wudlu mushola Al Hikmah, serta perbaikan lima rumah tidak layak huni.
Selai itu berbagai penyuluhan dilakukan mulai penyuluhan budidaya ikan nila, penanaman pohon produktif, penyuluhan pembuatan kerajinan anyaman pandan, hingga penyuluhan bagi perangkat desa mengenai administrasi kependudukan.
"Intinya kami akan memanfaatkan semaksimal mungkin kegiatan ini demi meningkatkan kemajuan desa dan kesejahteraan masayarakat,"ujar Sidik seraya menyebutkan tahun ini pihaknya mendapatkan alokasi bantuan pemguaran lima rumah tidak layak huni dari pemerintah propinsi.
Meskipun berada dipegunungan, imbuh Sidik, sebanyak 20% warga Desa Kalipoh berprofesi sebagai Nelayan. Selebihnya berprofesisebagai Petani, Peternak dan Penderes nira Kelapa. Penduduk sekitar 3,548 jiwa dari 795 keluarga itu tersebar di lima pedukuhan.
"Pembangunan desa mustahil hanya mengandalkan anggaran dari dana desa. Oleh sebab itu kami bersyukur jika desa kami menjadi sasaran program pemerintah maupun pihak TNI,"tandas Kades yang akan mengakhiri masa jabatan tahun 2013.(J19-91)
Sumber Suara Merdeka