KEBUMEN - Komandan Brigif IV/Dewa Ratna Kolonel Inf Makmur SAP membuka secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) Reguler Ke-89 Tahun 2012 di Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, Kebumen, Rabu (10/10). Upacara pembukaan berlangsung dilapangan objek wisata Pantai Logending.
Hadir Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE Dandim 0709 Kebumen Letok Inf dany Rakca Andalasawan SAP,Ketua DPRD Kebumen Ir Budi Hianto Susanto, Wakapolres Kebumen Kompol Agung Aristyawan Adhi SIK, serta sejumlah pejabat di lingkungan pemkab Kebumen.

Selain anggota Kodim 0709 Kebumen, TMMD Reguler di Desa Kalipoh melilbatkan Yonif 403 Yogyakarta, Lanud Yogyakarta, Zipur 4/TK, Djawatan Kesehatan Tentara (DKT) Gombong, Polres Kebumen, serta Pemkab Kebumen. Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Dany Rakca melaporkan, sasaran fisik TMMD yang berlangsung 10-30 Oktober tersebut berupa pembangunan jalan cor beton sepanjang satu kilometer, jembatan dengan volume pekerjaan 5x2, 5x1, 5 meter, jembatan cor beton 8x2, 5x5 meter, platdeuker 5x1x1 meter dan bronjong 7x1x4 meter. Selain itu juga perbaikan 5 rumah tidak layak huni dan pembangunan tempat wudu mushala Al Hikmah."Tak ketinggalan membantu dan memberi penyuluhan budi daya ikan nila dan penanaman pohon produktif,"imbuhnya.

Percepatan

Adapun sumber dana TMMD berasl dari TNI AD sebesar Rp 108 juta, APBD Provinsi Jateng Rp 135 juta, APBD Kebumen Rp 165 juta, Rp 25 juta untuk rehab lima rumah yidak layak huni dari Pemkab Kebumen, bantuan sosial Rp 5 juta untuk tempat ibadah dari Kesra Setda Kebumen, dan bantuan Pangdam IV/Diponegoro berupa 100 zak semen senilai Rp 6 juta.

Komanan Brigif IV/Dewa Ratna Kolonel Inf Makmur saat membacakan sambutan tertulis KSAD mengatakan, TMMD digelar untuk mewujudkan percepatan pembangunan di pedesaan menuju masyarakat yang damai dan sejahtera. Adapun Desa Kalipoh menjadi sasaran TMMD karena termasuk desa tertinggal dan rawan bencana pada waktu musim hujan. "Selain itu karena masih terbatasnya prasarana jalan dan jembatan. Tidak kalah penting, peran serta semangat gotong royong masyarakatnya sangat tinggi,"tuturnya.(J19-91)

Sumber Suara Merdeka