Ratih Tv Kebumen - Kecamatan Karangsambung merupakan wilayah yang memiliki predikat terlambat dalam melaksanakan program E-KTP. Hal ini disampaikan Sekretaris wilayah Kecamatan Karangsambung Suparmo pada kesempatan memberikan laporan kepada Bupati pada acara penthasyarufan infaq dan Shodaqoh di balai Kecamatan Karangsambung.

Hingga Oktober 2012 ini dari jumlah 42.477 orang wajib KTP hingga saat ini baru 22.195 orang wajib KTP yang telah merekam data-datanya pada petugas E-KTP. Dari lemahnya kepedulian warga masyarakat Karangsambung tersebut hampir setiap harinya petugas perekam E-KTP lebih banyak menganggur atau membantu pelayanan Kantor Kecamatan lainnya timbang melayani perekaman E-KTP.

Menurut Suparmo, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor antara lain jarak tempuh masyarakat dari tempat tinggalnya ke kantor Kecamatan. Sehingga untuk membuat E-KTP dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, untuk biaya transportasi dan biaya makan sepanjang biaya menunggu giliran dipanggil untuk melakukan perekaman. Dan sulitnya transportasi di beberapa wilayah pedesaan yang notabenya letaknya dibalik perbukitan terjal.

Kecamatan Karangsambung mengupayakan dengan cara jemput bola, yakni mengirimkan peralatan rekam E-KTP ke beberapa wilayah yang jauh letaknya dengan kantor Kecamatan. Antara lain Desa Wadasmalang, Plumbon dan Desa Pesawahan. Hingga saat ini progres pencapaian perekaman E-KTP Kecamatan Karangsambung baru 59%. Padahal diharapkan pada akhir tahun 2012 ini pencapaian 100% sudah bisa terlaksana. 

karangsambung.png