Ratih TV Pindah Pengelola
KEBUMEN- Setelah terbentuknya Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) pada 31 Desember 2016 lalu, pengelolaan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Ratih TV Kebumen pun berubah. Jika sebelumnya Ratih TV hanya berada dibawah Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda), efektif sejak 1 Januari 2017 pindah dibawah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kebumen.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Dewi Indri Astuti, mengatakan dengan berada dibawah Diskominfo Ratih TV akan lebih fokus memberikan informasi kepada masyarakat. "Jadi lebih spesifik dan harapannya lebih fokus melayani masyarakat," kata Dewi Indri Astuti, yang didampingi Kasi Penyiaran Media Elektronik Dwi Purwantoro, kepada Kebumen Ekspres, di Studio Ratih TV, kemarin.
Selain itu, kata Dewi, pihaknya akan melakukan pembenahan menajemen dan meningkatkan kualitas program siaran. Termasuk pada tahun ini akan ada pengadaan OB Van atau mobil siaran, yang akan digunakan untuk acara siaran langsung. "Ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana baru, guna menunjang program siaran kita," ujarnya.
Tak hanya itu, pada tahun ini Ratih TV Kebumen juga akan membentuk dewan pengawas dan dewan direksi. "Untuk Dewan Pengawas dan Dewan Direksi ini rencananya akan dilaksanakan pada triwulan kedua tahun ini," imbuhnya.
Kasi Penyiaran Media Elektronik Dwi Purwantoro, menambahkan pihaknya akan menekankan tentang ketepatan waktu siaran. Selain itu, untuk memperluas jaringan Ratih TV juga menggunakan media sosial agar masyarakat Kebumen yang berada di perantauan bisa mengikuti perkembangan pembangunan di Kebumen. "Kita sekarang selalu ada live streaming, juga bisa diakses melalui Youtube siaran-siaran kami," terang pria yang karib disapa Pandu, ini.
Sementara itu, pada suatu kesempatan, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah, Asep Cuwantoro, menyayangkan dengan keberadaan Ratih TV Kebumen, karena belum dapat melakukan siaran maksimal. Saat ini durasi siaran Ratih TV baru sekitar delapan jam setiap harinya, itupun dengan program acara yang masih terkesan apa adanya. Padahal frekuensi yang ditempati saat ini ada sudah murni milik Ratih TV.
Padahal potensi Ratih TV untuk berkembang sangat terbuka lebar. Bukan hanya di wilayah Kabupaten Kebumen, tetapi Ratih TV juga seharusnya bisa menjangkau wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, hingga Cilacap. Karena memang wilayah siarnya sampai kesana.
"Ini kan eman-eman, padahal kalau pemancarnya dipindah ke wilayah Krumput, misalnya. Kan bisa lebih luas, jadi saya kira ini jangan disia-siakan. Karena dulu untuk mendapatkan frekuensi ini cukup sulit dan membutuhkan waktu yang panjang," kata Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jateng ini, kala itu. (ori) (kebumenekspres.com)