Pemkab Kebumen Pamerkan 191 Inovasi Pelayanan Publik ; Dibuka Menpan RB

KEBUMEN,  – Pemkab Kebumen di bawah kepemimpinan Bupati Mohammad Yahya Fuad dan Wakil Bupati KH Yazid Mahfudz membuat berbagai macam terobosan untuk meningkatkan pelayanan publik. Sebanyak 191 inovasi pelayanan publik tersebut dipamerkan pada ajang “Kebumen Expo Inovik 2016″ di Gedung Pertemuan Setda Kebumen.

Kebumen Expo Inovik 2016 dibuka langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur, Selasa (27/12) dan akan berlangsung hingga 2 Januri 2017 mendatang. Pameran mengangkat tema: Kebumen Inovasi Menuju Pelayanan Publik Yang Lebih Baik, Sekaligus Menumbuhkan Ekonomi Lokal.

Dalam Kebumen Expo Inovik 2016, terdapat 73 stand. Terdiri atas 39 stand berada di dalam Gedung Pertemuan Setda, 10 stand berada di halaman depan. Serta 24 stand berada di halaman sebelah Utara Aula Setda. Ada pun pengisi stand yaitu SKPD, PKK, Dekranasda, serta perbankan dan swasta lokal mau pun regional.

Menpan RB membuka pameran sekaligus seminar tentang inovasi pelayanan publik. Secara simbolis Menpan menggunting untaian melati di depan gerbang masuk area Kebumen Expo Inovik. Turut mendampingi Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Adi Suryanto, Sekretaris Menpan RB, Dwi Wahyu Atmaji, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfud, Sekda Kebumen Adi Pandoyo dan pejabat SKPD di Kebumen.

“Ini luar biasa inovasi pelayanan publik di Kebumen,” ungkap Asman saat mengunjungi Stand Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) sambil mengacungkan ibu jari.

Selain mengunjungi stand-stand, Asman juga menyempatkan diri mencicipi buah lokal produksi petani Kebumen seperti belimbing, jambu kristal, dan pepaya. Asman juga sempat mencicipi kopi Ambal serta makanan olahan stand Kantor Ketahanan Pangan.

Asman Abnur, meminta inovasi pelayanan publik di Kebumen dapat mendorong perubahan. Inovasi pelayanan publik yang ada di Pemkab Kebumen, agar terus dikembangkan untuk memberikan dampak perubahan yang lebih luas. “Sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat,” kata Menteri Asman.

Asman menambahkan, sampai saat ini ada 191 ide inovasi pelayanan publik berkat kolaborasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) bersama Pemkab Kebumen, melalui Laboratorium Inovasi pelayanan publik.

“Saya harapkan 191 ide inovasi pelayanan publik ini, sudah terimplementasi. Sehingga masyarakat Kebumen dapat merasakan perubahan dengan adanya inovasi ini,” ujarnya menambahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dituntut untuk memperbaiki pelayanan publik yang saat ini dirasakan masih jauh dari memuaskan.

Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad berharap melalui kegiatan tersebut berbagai inovasi pelayanan publik akan dapat disaksikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Sekaligus sebagai media untuk mendiseminasikan berbagai program pembangunan. Serta mengangkat perekonomian lokal untuk mendukung pertumbuhan perekonomian rakyat,” kata Yahya Fuad.
(Supriyanto/CN40/SM Network)suaramerdeka.com