KEBUMEN,  – Kebumen merupakan daerah yang memiliki potensi perikanan cukup tinggi. Tetapi ironisnya, tingkat konsumsi ikan masyarakatnya justru masih rendah. Konsumsi ikan di Kebumen baru mencapai 13,65 kg per kapita per tahun.

Angka ini lebih rendah ketimbang tingkat konsumsi ikan masyarakat kabupaten tetangga yang tidak memiliki pantai. Seperti Banjarnegara yang telah mencapai sekitar 16 kg per kapita per tahun. Kabupaten Banyumas dengan 13,68 kilogram per kapita per tahun, Kabupaten Magelang 14,59 kg per kapita per tahun.

Hal itu diakui oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kebumen, La Ode Haslan. Meski begitu, menurut dia, ada peningkatan konsumsi ikan masyarakat dari 12,28 kilogram per kapita per tahun pada 2014, menjadi 13,65 kilogram per kapita per tahun pada 2015.

“Kenaikan tersebut masih jauh berada di bawah angka konsumsi ikan Provinsi Jawa Tengah yang mencapai 20,92 kilogram per kapita per tahun,” ujar La Ode pada acara peringatan Hari Ikan Nasional ke-3 tingkat Kebumen, di Alun-alun Kebumen, kemarin.

“Padahal Jawa Tengah merupakan peringkat paling buncit di Indonesia. Angka konsumsi ikan nasional sudah mencapai 38,65 kilogram per kapita per tahun,” imbuhnya.

Pada rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional ke-3 itu juga diramaikan lomba masak ikan bagi ibu-ibu PKK Kecamatan, pameran produk olahan ikan hingga memamakan makanan olahan ikan bersama. Acara dihadiri oleh Asisten III Sekda Dyah Woro Palupi, Asisten I Sekda Mahfud Fauzi, Kepala Dinas Kesehatan dokter Y Rini Kristiani dan sejumlah pejabat lainnya di jajaran Pemkab Kebumen.

(Supriyanto/CN34/ SM Network) suaramerdeka.com