Giliran Kampung Arab Kebumen Diresmikan

KEBUMEN – Setelah membentuk Kampung Inggris Kebumen (KIK) di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Pemkab Kebumen Minggu (6/11) meresmikan Kampung Arab Kebumen.

Peresmian Kampung Arab Kebumen mengambil lokasi di Pondok Pesantren ”Al-Istiqomah” Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan. Peresmian Kampung Arab dilakukan oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad.

Hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen Adi pandoyo, para asisten Sekda, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Ahmad Ujang Sugiono, perwakilan satuan kerja, para kepala SMA, MA, SMK, SMP dan MTs se- Kebumen serta warga setempat. Dalam kesempatan tersebut diperagakan pementasan drama dan berbagai kesenian dengan berbahasa Arab.

Bupati Mohammad Yahya Fuad berharap agar Kampung Arab bisa menjadi wahana belajar yang efektif untuk bisa berbahasa Arab dengan baik dan benar. Apalagi Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa internasional setelah Bahasa Inggris yang secara universal digunakan oleh bangsa-bangsa di dunia.

”Terlebih, bila melihat masyarakat Kebumen yang begitu antusias untuk menunaikan ibadah haji/umrah, serta banyaknya warga Kebumen yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi, tentunya bisa menjadi motivasi untuk menguasai bahasa Arab dengan baik,” ujarnya.

Kepala Dinas ikpora Ahmad Ujang Sugiono menyampaikan, selain sebagai salah satu inovasi layanan publik, Kampung Arab Kebumen bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguasaan kemampuan berbahasa Arab.

Begitu pentingnya penguasaan kemampuan berbahasa Arab bagi masyarakat Kebumen yang mayoritas beragama Islam, maka Pemkab Kebumen bertekad mendorong agar masyarakatnya mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dengan membentuk Kampung Arab Kebumen.

Banyak Santri Adapun sasaran dari kegiatan pembelajaran di Kampung Arab, yaitu para siswa SMP/- MTs, SMA/MA/SMK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga masyarakat setempat.

Serta para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) khususnya yang akan berangkat ke Timur Tengah, para guru agama Islam, pengelola Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), petugas haji dan calon jamaíah haji/umrah, serta masyarakat umum.

Dipilihnya Pondok Pesantren ”Al-Istiqomah” Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan sebagai lokasi Kampung Arab Kebumen karena pesantren ini memiliki santri yang cukup banyak, yakni sekitar 800 santri. Tentu ini suatu potensi yang sangat baik untuk mendukung berkembangnya kampung Arab.

Selain itu, didukung oleh telah dijadikannya bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari oleh para santri, baik komunikasi di antara para santri maupun dengan warga masyarakat di sekitar pondok pesantren. Pertimbangannya lainnya karena pondok tersebut telah memiliki pengajar (ustadz) yang memadai, yang mampu berbahasa Arab dengan baik.

”Yang tak kalah pentingnya adalah adanya kesiapan warga masyarakat dan pemerintahan Desa Tanjungsari menyambut program Kampung Arab Kebumen cukup baik dan antusias. Serta tersedianya rumah masyarakat yang memadai untuk homestay,” tandasnya. (J19-49)

SUMBER : suaramerdekaa.com