Ratusan Nelayan "Balapan" di Sungai Bodo
KEBUMEN - Sebanyak 108 peserta mengikuti lomba balap perahu nelayan di Kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Logending Desa/Kecamatan Ayah, Selasa (1/11). Peserta tak hanya dari PPI Logending saja, melainkan dari TPI sekitar. Seperti dari TPI Argopeni, Karangduwur dan Pasir di Kecamatan Ayah. Selain itu juga nelayan dari TPI Jetis, Cilacap.
Acara bertajuk Lomba Balap Kapal Nelayan 2016 atau Boat Race 2016 digelar oleh Suzuki Marine PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bekerjasama dengan Pemkab Kebumen, Satpolair Polres Kebumen, Pos TNI AL Logending, dan DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kebumen.
Acara tersebut terbilang sangat meriah, bahkan acara yang digelar kali kedua itu disaksikan oleh ribuan penonton yang menyaksikan dari pinggiran Sungai Bodo.
Sebanyak 54 perahu jukung dengan mesin tempel 15 PK beradu cepat dalam babak penyisian. Start dari bawah Jembatan Jetis finish di Pantai Logending atau menempuh jarak sekitar satu kilometer.
Adapun lomba balap perahu memperebutkan hadiah, juara I berupa satu unit sepeda motor Suzuki Address, juara II dan III meraih sepeda gunung. Tak hanya itu disediakan sejumlah doorprize menarik.
Konsep acara dikemas menarik karena dilakukan di Kawasan PPI Logending. Para peserta berjajar dari garis start memacu perahu membelah Sungai Bodo menuju garis finish. Meski terlihat mudah, dibutuhkan keahlian dari para peserta dalam mengendalikan perahu, sekaligus menemukan jalur yang tepat. Penggunaan mesin tempel yang tepat juga membantu peserta dalam perlombaan.
Acara dengan konsep community bonding berupa balapan perahu khusus para nelayan ini merupakan rangkaian dari acara Sedekah Laut yang diadakan sebelumnya. Tak hanya sekedar ajang berinteraksi dengan para nelayan, melalui acara ini Suzuki Marine juga berbagi informasi melalui sosialisasi dan sea trial mengenai salah satu mesin unggulannya, DF20A.
Section Head Sales and Marketing Outboard Motor PT SIS, Leo Widjaya, mengungkapkan penyelenggaraan Balap Perahu Nelayan 2016 pada tahun ini merupakan bentuk komitmen serta dukungan pihaknya kepada para nelayan di Kebumen dan sekitarnya. "Melalui acara ini kami ingin memperkenalkan keunggulan produk kami lewat cara yang sederhana, menarik, serta tidak jauh dari keseharian para nelayan," kata Leo Widjaya, kepada Kebumen Ekspres, disela-sela acara.
Melihat animo peserta yang sangat besar, Leo berharap Balap Perahu Nelayan 2016 ini bisa menjadi acara tahunan yang ikonik. Sehingga dapat membantu pemerintah daerah meningkatkan kunjungan wisatawan di Kebumen.
Menurut Leo, tahun ini merupakan kali kedua acara Balap Perahu Nelayan diselenggarakan. Pada tahun lalu, acara diadakan di Pantai Jetis, Cilacap. Saat itu animo para nelayan sangat besar, hal ini ditandai dengan 108 peserta yang berpartisipasi. Kesuksesan tersebut mendorong Suzuki Marine untuk bekerja sama dengan dealer wilayah Cilacap, yaitu Jaya Motor dalam menyelanggarakan Balap Perahu Nelayan 2016.
Di sela-sela acara Boat Race, Suzuki Marine juga mengadakan sea trial salah satu mesin unggulannya yaitu DF20A. Mesin 4-tak yang memiliki tenaga 20 PK ini dilengkapi dengan teknologi Lean Burn System untuk membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Bila dibandingkan dengan produk 2-tak bisa menghemat bahan bakar hingga 40 persen. Dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit, tentunya akan menghemat biaya bahan bakar saat melaut baik jarak dekat hingga menengah. DF20A juga memiliki desain yang compact dengan berat total kurang lebih 49 kg sehingga memudahkan proses bongkar pasang di perahu.(ori) (kebumenekspres.com)