KEBUMEN- Calon jamaah haji asal Kabupaten Kebumen pada musim haji 2016 ini mencapai 966 orang. Jumlah ini bertambah 101 orang dari tahun lalu. Berdasarkan usia, terdapat calon haji berusia 88 tahun, yang merupakan calon jamaah tertua. Sedangkan calon haji termuda berusia 25 tahun.

Calon haji tertua adalah Saridjo Abdulah Sajadi, warga RT 03 RW 01 Desa Tanjungsari, Kecamatan Petanahan. Saridjo yang sudah berusia 88 tahun ini, lahir pada 7 Agustus 1928. Adapun, rekor calon haji termuda asal Kabupaten Kebumen tahun ini dipegang oleh Mohammad Zainudin Nur Sodik. Pria warga RT 003 RW 004 Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen  ini, lahir pada 6 Oktober 1992.

Berdasarkan pekerjaan, calon haji asal Kebumen didominasi oleh petani sebanyak 294 orang. Disusul PNS sebanyak 235 orang, ibu rumah tangga (IRT) 149 orang, swasta 146 orang, pedagang/pengusaha 115 orang. Selanjutnya, karyawan BUMN 15 orang, TNI/Polri 10 orang, dan pelajar 2 orang.

Berdasarkan pendidikan, tahun ini calon haji Kebumen didominasi lulusan SD yang mencapai 401 orang. Disusul Sarjana 206 orang, lulusan SLTA 182 orang, SLTP 93 orang, diploma 63 orang, pascasarjana 20 orang, dan doktor 1 orang.

Sedangkan berdasarkan kelompok usia, jamaah dengan usia diatas 60 tahun lebih mendominasi yang mencapai 408 orang. Selanjutnya, disusul usia 50-59 tahun sebanyak 334 orang, usia 40-49 tahun sebanyak 181 orang, usia 30-39 tahun sebanyak 41 orang, dan usia 20-29 tahun sebanyak 2 orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Masmin Afif, menyatakan dari 966 calon haji terdapat lima pendamping yang akan mendampingi jamaah saat menunaikan ibadah haji di tanah suci. Yaitu, tiga orang TPHD (Tim Pendamping Haji Daerah) dan dua orang TKHD (Tim Kesehatan Haji Daerah). "Jumlah jamaah terbanyak tahun berasal dari wilayah Kecamatan Kebumen sebanyak 151 orang. Selain itu, terdapat satu kecamatan yang warganya sama sekali tidak ada yang haji tahun ini, yaitu Kecamatan Karanggayam," kata Masmin, saat disela-sela mengikuti acara pamitan calon jamaah haji di Pendopo Bupati, kemarin.

Hadir pada acara tersebut, Bupati HM Yahya Fuad, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kapolres Kebumen AKBP Alpen, Ketua MUI Kebumen KH Nursodik, Kabag Kesra Setda Kebumen Siti Nuriatun Fauziah, serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.

Sementara itu, calon haji asal Kebumen rencananya akan diberangkat dengan empat kelompok terbang (kloter). Yakni kloter 36, 60, 61, dan kloter 62. Kloter 36 dengan jumlah jamaah 355 orang. Kloter merupakan kloter utuh jamaah asal Kabupaten Kebumen. Kloter ini rencananya akan diberangkatkan dari halaman Pendopo Bupati menuju Embarkasi Donohudan Boyolali, pada 22 Agustus mendatang pukul 14.00 WIB.

Kloter 60 dengan jumlah calon jamaah 355 orang, kloter ini merupakan gabungan dengan jamaah asal Kabupaten Wonosobo, sebanyak 220 orang, Purworejo 98 orang dan Kota Kebumen 37 orang. Rencananya diberangkatkan pada Rabu 31 Agustus 2016 pukul 02.00 dini hari. Kloter 61 terdapat 355 jamaah (kloter utuh dari Kebumen), diberangkatkan pada hari yang sama pukul 03.00 dini hari.

Sedangkan jamaah yang tergabung pada kloter 62 sebanyak 219 orang digabung dengan asal Kabupaten Pati sebanyak 132 orang. Kloter ini akan diberangkatkan pada hari yang sama, 31 Agutsu pukul 09.00 WIB.
Sedangkan kepulangan jamaah dari Tanah Suci dijadwalkan pada 2 Oktober mendatang pukul 23.55 WIB di Solo dan tiba di Kebumen sekitar 3 Oktober pukul 04.55 dini hari, untuk kloter 36. Untuk kloter 60 tiba di Tanah Air pada 10 Oktober pukul 23.55 WIB, dan sampai di Kebumen 11 Oktober sekitar pukul 11.40 WIB.  Kemudian Kloter 61 akan kembali ke tanah air 10 Oktober pukul 11.40 WIB, sampai di Kebumen diperkirakan 11 Oktober pukul 16.40 WIB. Selanjutnya. Kloter 62 sampai di Solo pukul 18.35 WIB pada 10 Oktober dan sampai Kebumen pada 11 Oktober pukul 23.35 WIB.(ori) (kebumenekspres.com)