Dua Korban Dievakuasi ; Longsor, Jalan Wonosobo-Purworejo Macet

KEBUMEN- Bersamaan kunjungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di lokasi longsor di Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen, Kamis (23/6), ditemukan lagi dua korban longsor.

Sukarelawan berhasil mengevakuasi dua korban, yakni Sanrustin (55) dan Marsiem (50). Kini tinggal satu jenazah yang belum ditemukan, yakni Sutinem (25), yang tengah hamil 7 bulan. Keberhasilan itu terjadi saat Ganjar memberi motivasi sukarelawan yang gigih berjuang mencari korban tertimbun material longsor menggunung tersebut. Dari enam korban longsor di Desa Sampang, sebelumnya sudah ditemukan tiga jenazah, yaitu Poniem (50), Satimun (40), dan Sari atau istri Satimun (35).

Sukarelawan yang melakukan evakuasi sejak Minggu (19/6) itu pun mendapat asupan semangat dari Gubernur Ganjar, setelah dua hari sebelumnya nihil menemukan korban yang tertimbun longsor. Hingga kemudian diputuskan meledakkan batu besar yang diduga menguruk para korban Rabu (22/6) lalu.

“Kunjungan gubernur kali ini mampu mendorong sukarelawan lebih giat berjuang mencari korban yang belum ditemukan,” kata anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kebumen Nanang Umar Afandi di lokasi longsor, kemarin.

Dalam kunjungan itu, Ganjar menggunakan megaphone untuk memotivasi sukarelawan yang tengah mencari korban. Mereka dari BNPB, BPBD Provinsi Jateng, BPBD Kebumen, Kodim 0709/Kebumen, dan Polres. Selain itu dari Satpol PP, PMI, SAR, RAPI, Orari, Menwa, Banser serta Pramuka yang berjumlah 365 orang. “Kami sangat mengapresiasi kerja kemanusiaan para sukarelawan yang tanpa pamrih.

Ini sungguh perbuatan yang sangat mulia. Apalagi dilakukan pada saat menjalankan Puasa Ramadan,” kata Ganjar yang didampingi Dandim 0709/Kebumen Letkol Czi Priyo Sambodo dan Kapolres Kebumen AKBPAlpen serta Kasat Reskrim Polres Kebumen Willy Budianto.

Atas dorongan Gubernur Ganjar, pada pukul 12.45 berhasil ditemukan jenazah Marsiem dan Sanrustin. Orang nomor satu di Jateng itu pun lantas disambut Bupati Yahya Fuad yang datang belakangan. Untuk diketahui, kedatangan Ganjar di lokasi longsor itu nyaris tak terendus karena tanpa protokoler.

Apalagi saat bersamaan juga terdapat kunjungan dari Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi di pendapa rumah dinas bupati, sehingga pejabat di lingkungan pemkab pun ikut menyambutnya. Termasuk Sekda Adi Pandoyo dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Eko Widianto. Sementara itu, pencarian korban rencananya akan dihentikan pada Jumat (24/6).

Petugas BPBD serta sukarelawan lainnya pun berupaya keras untuk mencari satu jenazah yang belum ditemukan. “Diharapkan besok (hari ini-Red) selesai,” terang Eko Widianto didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Kebumen Muhyidin.

Di kabupaten berslogan Beriman ini terdapat enam korban longsor dan dua korban banjir bandang yang meninggal dunia. Ganjar melihat pemkab sudah berusaha melakukan tindakan tanggap darurat bencana, baik longsor maupun banjir di Kebumen. “Termasuk kebutuhan dasar keluarga korban juga diperhatikan,” imbuhnya. (K5-32)

 

sumber : suaramerdeka.com