KEBUMEN- Menjelang arus mudik Dishubkominfo Kabupaten Kebumen telah mempersiapkan sarana dan prasarana bagi kenyamanan pemudik.

Untuk mudik gratis, disediakan 42 bus yang bisa membawa 1.938 pemudik dari Ibu Kota ke Kebumen. Kabid Lalu-lintas Dishubkominfo Kebumen Marsiyanto didampingi Kasi Pengawasan dan Pengendalian Operasional Kirman kemarin di Press Center menjelaskan, untuk mudik gratis paling banyak disediakan Kementerian Perhubungan dengan 37 bus yang bisa mengangkut 1.680 penumpang. Mudik ini akan diberangkatkan pada 2 Juli mendatang dari Jakarta ke Kebumen. Sehari sebelumnya, sebanyak 17 truk akan tiba di Terminal Bus Kebumen membawa 840 sepeda motor milik pemudik yang diangkut gratis.

Adapun mudik gratis dari Pemprov Jateng, tahun ini Kebumen mengirimkan dua bus dengan kapasitas penumpang 54 akan diberangkatkan dari TMII pada 30 Juni mendatang. Dia menambahkan, terkait angkutan mudik Kementerian Perhubungan mengharuskan dengan bus wisata ber-AC.

Adapun sesuai kemampuan keuangan Dishubkominfo, Kebumen masih sama dengan tahun lalu menyediakan dua bus. Namun dari Kementerian Perhubungan mengalami lonjakan. Masih ditambah lagi tiga unit bus gratis dari Pemrov Banten untuk 150 pemudik.

“Sebenarnya masih ada mudik gratis dengan kereta api (KA) dari perusahaan swasta. Namun kami belum memiliki datanya berapa pemudik yang diberangkatkan perusahaan swasta,” imbuh Kirman.

Tambah Rambu

Sebelumnya Marsiyanto mengemukakan, Lebaran tahun ini angkutan reguler AKDP tidak lagi diizinkan mengangkut pemudik. Pihaknya telah menyiapkan 226 bus pariwisata yang laik jalan. Ditambah bus AKAP 187, bus AKDP 273, angkudes 713, dan antar jemput antar provinsi (AJAP) sebanyak 19 unit.

Guna mendukung kenyamanan arus mudik, lanjut dia, Dishubkominfo telah menambah rambu jalan dan rambu petunjuk pendahulu jalan (RPPJ). Selain itu juga dilakukan pengecatan marka dan pemasangan lampu jalan atau delineator di sepanjang tepi jalan nasional sejak dari Rowokele sampai Prembun. Untuk jalur alternatif, di sepanjang jalan itu telah terpasang RPPJ.

Di sepanjang jalur alternatif yang selama masa Lebaran dilalui arus mudik dan balik, akan dipasang rambu portable atau rambu darurat maupun dengan banner dan rambu sementara.

Adapun jalur alternatif yang telah disepakati tim Polres Kebumen, DPU, Satpol PP, dan Dishubkominfo yakni jalur Guyangan-Petanahan-Selatanselatan untuk arus mudik guna mengurangi kemacetan di sebelah timur Kota Kebumen. Kemudian jalur Karanganyar-Alun-alun dan Jalan Pabrik untuk jalur sepeda motor guna mengurangi kemacetan di pusat Kota Karanganyar. Satu lagi, yaitu jalur Kebumen- Muktisari-Buluspesantren tembus ke Jalan Daendels. (B3-32)

sumber : suaramerdeka.com