Korban Longsor Butuh Bantuan Uang ; Untuk Perbaiki Rumah

KEBUMEN – Bantuan kepada korban banjir bandang dan tanah longsor di Kebumen mulai mengalir dari berbagai pihak. Agar tidak terjadi penumpukan bantuan di satu titik, para donatur diarahkan untuk menyalurkan bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen.

Bupati Kebumen, Mohammad Yahya Fuad menyampaikan, bantuan yang disalurkan melalui BPBD segera disebar ke seluruh korban bencana alam secara merata dan sesuai dengan tingkat kerugian korban. Yahya Fuad mengapresiasi kepada para pemberi bantuan apapun bentuknya. Namun dia menginformasikan, saat ini korban banjir dan longsor membutuhkan bantuan berupa uang tunai. ‘’Nantinya, uang tersebut disalurkan untuk memperbaiki rumah warga yang rusak,’’ ujar Yahya Fuad saat menerima bantuan sembako senilai Rp 50 juta dari Bank BRI Gombong dan BRI Kebumen di halaman Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen, Selasa (21/6).

Bantuan dari BRI Kebumen dan BRI Gombong terdiri atas mi instan, susu, air mineral dan dua ton beras. Bantuan Bantuan diserahkan oleh Pemimpin Cabang BRI Gombong Tuti Lestari dan Pemimpin Cabang Kebumen BRI Kebumen Arief Alamiarto.

Bantuan diterima oleh Bupati Mohammad Yahya Fuad didampingi Sekda Kebumen Adi Pandoyo dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Kebumen Eko Widianto. Sebelumnya dari sejumlah peguasaha terkumpul bantuan sebesar Rp 90 juta dan 2,5 ton beras untuk diberikan kepada korban bencana. Selain itu dari Baznas Provinsi diserahkan bantuan Rp 40 juta berupa uang tunai.

Bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk memperbaiki rumah korban bencana. Dari data Posko BPBD Kebumen, jumlah rumah rusak akibat bencana alam di Kebumen menjadi 32 rumah. Sebanyak tiga rumah di Desa Sampang, Kecamatan Sempor rusak total. Kemudian 15 rumah di Desa Wagirpandan, Bumiagung, Selokerto, dan Kalibangkang mengalami rusak berat. Sisanya mengalami rusak sedang dan ringan. Kemudian tiga rumah di Desa Glontor, Kecamatan Karanggayam terancam tanah longsor. Sementara itu, hari keempat pencarian terhadap korban tertimbun tanah longsor tidak membuahkan hasil. (J19-36)

sumber : suaramerdeka.com