Launching Gerakan Ayo belanja di Pasar Rakyat
Bagian Humas dan Protokol Setda kebumen -- Masyarakat Kabupaten Kebumen diharapkan untuk kembali berbelanja di Pasar rakyat. Gerakan Ayo Belanja di Pasar rakyat dilaunching oleh Wakil Bupati Kebumen Yazid Ma'fud, di pendopo Bupati, Senin (2/5). Dalam kesempatan tersebut juga diresmikan Pembukaan Sekolah Pasar bagi para pedagang Pasar.
Launching Gerakan Ayo Belanja di Pasar Rakyat , ditandai dengan dibukanya selubung penutup papan yang bertuliskan " Ayo Belanja di Pasar Rakyat " oleh Wakil Bupati. Hadir Kepala dinas Perindagsar H Azam Fatoni, Asisten Sekda dan Staf ahli Bupati, kepala Dinas terkait serta perwakilan pedagang pasar rakyat .
Dalam sambutannya wakil Bupati Yazid Mafudz meminta kepada masyarakat Kabupaten Kebumen untuk belanja di pasar rakyat. Dengan berbelanja di Pasar rakyat, berarti kita telah membantu para pedagang. Apabila pendapatan pedagang bertambah, tentu akan berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan anggota keluarganya.
Menurut Kepala Dinas perindagasar Azam Fatoni, Gerakan tersebut dilakukan untuk mendorong kembali masyarakat melakukan aktivitas jual-belinya di pasar rakyat. Apalagi dengan semakin banyaknya pasar modern, dengan berbagai kelebihannya, menjadikan pasar rakyat semakin dijauhi pengunjungnya.
Lebih lanjut Azam mengatakan , dalam rangka pemberdayaan Pasar rakyat di kabupaten Kebumen Tahun 2016, Pihaknya akan mengadakan serangkain kegiatan, Antara lain pembukaan Sekolah Pasar bagi para pedagang pasar, Lomba lukis, serta Lomba kebersihan bagi para pedagang kios dan Los. Kegiatan lainnya yakni Gerakan Ayo Belanja di Pasar Rakyat serta mengadakan undian kupok berhadioah bagi konsumen yang berbelanja di pasar rakyat. Adapaun lokasi kegiatan akan berlangsung di pasar Pasar Giwangretno.
Data Dinas Perindagsar Kabupaten Kebumen menunjukan jumlah pasar rakyat yang dikelola Pemerintah mencapai 38 unit. Dari sejumlah itu, 16 pasar di antaranya telah direvitalisasi, Pada tahun 2016, revitaliasai pasar kembali dilakukan di 5 pasar rakyat. Yakni Pasar Bocor, Kecamatan Buluspesantren, dengan anggaran 10 milyar dan Pasar Kuwarasan sebanyak Rp 10, 3 milyar. Serta pasar Rowokele Kecamatan Ayah sebanyak Rp 3 milyar, Pasar Demangsari Kecamatan Ayah sebanyak Rp 6,9. serta pasar candirenggo Kecamatan Ayah sebanyak Rp 978 juta.-nn