Kampanyekan Anti Merokok, Seribu Peserta Ikuti Senam Jantung Sehat
KEBUMEN - Kampanye anti merokok terus digencarkan Pemkab Kebumen. Salah satunya melalui kegiatan senam jantung sehat secara massal dalam rangka kampanye kawasan tanpa rokok di Alun-alun Kebumen, Jumat (22/4/2016) pagi. Tak kurang dari seribu peserta mengikuti kegiatan tersebut.
Tampak mengikuti senam massal itu, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, sejumlah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinkes Y Rini Kristiani, para asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, sejumlah pimpinan puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Kebumen.
Ribuan orang warga yang didominasi para pegawai Pemkab Kebumen sejak pagi memadati lokasi untuk melakukan senam yang dipandu sejumlah instruktur senam .
Rini Kristiani mengatakan, beberapa indikator perilaku hidup sehat yaitu melakukan aktifitas fisik berupa olahraga dan indikator tidak merokok. "Upaya ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Agar mereka dapat menolong dirinya sendiri," ujar Rini Kristiani, disela-sela acara.
Rini mengatakan, senam massal seperti itu diharapkan bisa memberikan dorongan bagi warga Kebumen untuk membiasakan berolahraga setiap hari, minimal 30 menit untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Ia berharap, gerakan senam bersama tersebut diharapkan mempengaruhi perilaku mandiri masyarakat agar mampu menerapkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. "Kami akan terus melakukan intervensi langsung ke masyarakat agar mereka rajin berolahraga dan mengonsumsi asupan makanan bergizi, bervariasi dan berimbang," kata dia.
Wakil Bupati Yazid Mahfudz pada sambutannya menyampaikan kampanye anti rokok tidak hanya menjadi slogan semata. Namun, benar-benar dapat menggugah kesadaran para perokok untuk tidak mengurangi tetapi juga menghilangkan kebiasaan merokok. "Dengan demikian akan dapat mendukung terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat," tegas Yazid Mahfudz, yang juga Ketua Gerakan Anti Merokok (GAM) Kabupaten Kebumen.
Menurut mantan perokok berat ini, setiap kali menghirup asap rokok, entah disengaja atau tidak, berarti juga menghirup lebih dari 4000 macam racun. "Karena itu merokok sama dengan memasukan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya ke paru-paru," tegasnya.
Dari sekitar 4000 macam zat kimia yang ada dalam rokok, setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan manusia. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin dan karbonmonoksida. " Karena itu, merokok dapat menganggu kesehatan. Kenyataan ini tidak bisa dipungkiri, banyak penyakit telah terbukti bertambah parah akibat merokok. Baik langsung maupun tidak langsung. Karenanya kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok tetapi juga bagi orang disekitarnya," tandasnya.(ori)(kebumenekspres.com)