Oyek Goreng Ramaikan Potensi Kuliner Kebumen

KUTOWINANGUN  - Potensi pariwisata Kabupaten Kebumen terus meningkat, mulai dari Pantai, Goa, Waduk, Bukit, Air Terjun, dan Budaya. Dengan peran masyarakat dan pemerintah yang terus mem-Blow Up melalui media-media sosial, membuat keindahan alam Kabupaten Kebumen lebih dikenal luas. Selain potensi wisata yang terus meningkat, Kebumen juga mempunyai wisata kuliner yang sangat menarik. Salah satunya adalah Oyek Goreng. Oyek merupakan bahan makanan pengganti nasi yang terbuat dari singkong. Karena dulu yang namanya beras sangat langka. 

Wisata kuliner oyek goreng dapat anda nikmati di pertigaan Bulupitu, kutowinangun, Kebumen tepatnya di sebelah barat pintu gerbang Bulupitu, Kebumen. Warung makan sederhana yang sudah berdiri sekitar 1,2 tahun ini menyediakan beberapa menu yang sudah tak asing seperti Kwetiau goreng, Nasi Goreng, Spaghetti goreng dan Bakmi goreng. Dengan sajian spesialnya adalah Oyek Goreng. Waroenx Sego Oyek begitu namanya, buka pada pukul 17.30 WIB s.d 00.00 WIB. Ternyata ide untuk membuat oyek goreng dari sebuah mimpi.

“Dari sebuah mimpi mas, di mimpi seperti didatangi mbah kakung. Padahal saya belum pernah ketemu sama mbah kakung. Jadi dalam mimpi, mbah kakung bilang itu oyeknya digoreng. Nah saat itu jadi kepikiran, terus dicoba mas”, tutur Eko Setiawan sang peracik oyek goreng pada minggu (14/02/2016).

Menurut penuturannya oyek yang sudah direbus kemudian di goreng biasa seperti membuat nasi goreng. Dengan tambahan telor, suwiran daging ayam, tempe kering, kobis, cabe dan mentimun. Dalam sehari menghabiskan sekitar 1,5 kg Oyek.

Saat kita mencicipi, ketika masih hangat baunya oyek banget tetapi ketika sudah menempel di lidah dan dikunyah seperti tak terasa itu dari oyek, karena enaknya seperti nasi goreng. Sungguh terasa nikmat kuliner langka dari bahan makanan yang identik dengan orang miskin pada zaman dulu dan sekarang ditangan seorang pemuda kelahiran 23 Maret 1992 ini, oyek dirubahnya menjadi kuliner dengan cita rasa yang enak dan bernilai lebih. Serta harganya sangat terjangkau, satu porsi sebesar Rp 9.000.

“Ini rasanya enak banget, tidak menyangka oyek bisa dibuat kaya nasi goreng begini”, ungkap Harisun salah seorang pengunjung Waroenx Sego Oyek. (BK02/Yogi Permana)(www.beritakebumen.info)