Penyaluran KUR Tahun 2015 Mencapai Rp.172.4 Milyar

Bagian Humas dan Protokol Setda  Kebumen --- Penyaluran Kredit Usaha  rakyat (KUR)  di Kabupan Kebumen  hingga tahun  2015  mencapai  Rp 172,4 milyar, dengan  jumlah nasabah sebanyak 11.139 orang. Hal tersebut disampaikan Bupati Kebumen Ir H Fuad Yahya saat   acara  Percepatan Penyaluran KUR 2016,  Gerakan Bangga Produk Kebumen Dan Bangga Berkoperasi Serta Penyerahan Program Strategis Kementerian Koperasi Dan UKM RI di pendopo bupati Kebumen, Kamis ( 24/3).    

Hadir  dalam kesempatan tersebut  Menteri Koperasi dan UKM  Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga   juga mencanangkan Gerakan Bangga Produk Kebumen Dan Bangga Berkoperasi , yang ditandai dengan penyematan PIN   Bangga  Produk  Kebumen dan Bangga Berkoperasi. 

Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan berbagai  program  strategis Kementerian Koperasi dan UKM  di Kabupaten Kebumen.   Yakni  penyerahan secara simbolis  Nomor  Induk Koperasi,  Akta  Notaris Gratis serta  Hak Cipta  Produk kebumen kepada  para perwakilan  UKM . Acara selanjutnya Menteri Kopersi dan UKM  membuka Paeran produk lokal di alun-alun Kebumen. 

Dalam kesempatan tersebut  juga dilakukan penandatangann  MOu  antara Pemkab Kebumen dengan  Gloria  Persada Manunggal Surabaya dan Agro Selaras Surabaya  tentang  Partisipasi Pelaksanaan Gerakan pengembangan  singkong, Padi, Kelapa dan Jagung. 


Pelayanan Ijin Terbanyak 
Data  Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kebumen  menunjukan Jumlah UMKM di kabupaten kebumen sebanyak 43.132  buah. Sedangkan jumlah koperasi aktif   sebanyak  363 koperasi di tahun 2014, 391 koperasi di tahun 2015, dan saat ini telah mencapai 416 koperasi.  Terkait pelayanan ijin  UMK, hingga 21 Maret 2016,  telah  terlayani percepatan penerbitan 8.994 ijin UMK.  Bahkan Pemkab kebumen  telah mendapatkan Penghargaan Percepatan Penerbitan Ijin Usaha Mikro Kecil pada tahun 2015, di mana  pada bulan Desember 2015 memperoleh jumlah terbanyak secara nasional yakni 8.775 IUMK. 

Adapun kendala  pelaku Koperasi dan UMKM dalam menjalankan usahanya masih menggunakan cara tradisional, akses permodalan, persaingan usaha. Untuk berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkab kebumen  di antaranya bimbingan teknis dan pelatihan bagi pelaku KUMKM, menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan penyedia permodalan (BNI, BRI, BKK, Bank Jateng, Pegadaian, dan CSR Telkom), peningkatan kualitas sumber daya manusia KUMKM, peningkatan kualitas produk dan fasilitasi akses jaringan pemasaran produk KUMKM, serta pelibatan stakeholder dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

Berbagai produk Unggulan  Kabupaten kebumen  antara  lain Lanting, yang berada di Kec. Kuwarasan, Karanganyar dan Kec. Adimulyo, Anyaman Pandan, di Kec. Gombong, Karanganyar dan Kec. Karanggayam serta  Gula Semut, di Kec. Buayan, Ayah, Petanahan, Rowokele, Karanggayam dan Kec. Puring. Produk unggulan lainnya  Sabut Kelapa, di Kec. Klirong, Buluspesantren, dan Kec. Petanahan,  Batu Akik, di Kec. Sadang dan Kec. Karangsambung dan Konveksi tas dan peci, di Kec. Kebumen dan Alian.  Adapun produk Batik berada  di Kec. Kebumen, Alian, Kutowinangun dan Kec. Pejagoan serta  sentra Batik Gerabah, di Kecamatan Buluspesantren. -nn