Puting Beliung Bikin Porak Poranda Desa Semondo
Satu Rumah Hancur, Tiang Listrik Bertumbangan
KEBUMEN - Puting beliung menyusul hujan deras pada Minggu (31/1/2016) memporakporandakan Desa Semondo Kecamatan Gombong. Peristiwa itu membuat 8 rumah serta sebuah warung ambruk. Selain itu, kencangnya angin membuat sejumlah tiang listrik roboh.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.45 WIB ini namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Keterangan Kasie Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Arif Rahmadi SSos, kerusakan paling parah terjadi di RT 1 dan RT 2 yang masuk wilayah RW 3. "Di lokasi itu ada 8 rumah rusak, dengan rincian satu rumah rusak berat sementara 7 lainnya rusak ringan," Arif via sambungan telepon semalam (31/1/2016).
Rinciannya, satu rumah rusak berat milik Tugiman (60). Berikutnya kerusakan ringan, masing-masing rumah Haryono (48), Supriyati (32), Tasiran (46), Hafur Riadi (42), Suparsih (60), Prayit (60), Dwi Purwanto (46). Sementara, satu warung milik Sukardi (49) ikut roboh akibat kejadian ini.
Tugiman menjadi korban paling parah, seluruh atap rumahnya ambrol. Beruntung penghuni rumah sempat menyelamatkan diri. "Di rumah Pak Tugiman atap dari genteng, blandar ambrol dan menimpa rumah tetangganya. Sedangkan warung atapnya ambrol total. Sebagian korban lain mengalami kerusakan pada bagian dapur atau bagian kamar atap. Selain itu atap rumah dari seng atau asbes beterbangan diterjang angin kencang," kata dia.
Anggota BPBD Pos Gombong menurut Arif, langsung melakukan penanganan darurat sekaligus menginventarisir kerusakan. "Bantuan logistik dan bahan bangunan akan dikirim besok pagi (Senin 1/2 - red)," ujar dia.
Salah satu warga, Puji (50) mengatakan, angin puting beliung berlangsung singkat. "Tiba-tiba langit gelap terus kemudian hujan. Setelah itu reda. Begitu hujan lagi, tiba-tiba angin bertiup kencang dan membuat warga berhamburan keluar karena panik," katanya
Selain merusakkan rumah, puting beliung juga membuat aliran listrik padam sehingga ratusan kepala keluarga (KK) berada dalam gelap. Hingga semalam aliran listrik masih padam. "Selain itu, ada 9 tiang listrik juga tumbang," katanya sembari berharap dinas instansi terkait segera melakukan tindakan.(cah) (kebumenekspres.com)