Kodim-BPPKB Siap Bentuk Kampung KB

KEBUMEN – Kodim 0709 Kebumen bersama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kebumen siap untuk membentuk Kampung Keluarga Berencana (KB).

Rapat koordinasi teknis pembentukan Kampung KB dilaksanakan di Aula Kodim 0709 Kebumen, kemarin. Rakor yang diikuti oleh 152 peserta itu dibuka oleh Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya.

Hadir Kepala BPPKB Kebumen Maskhemi, Danramil di jajaran Kodim 0709 Kebumen, kepala UPT BPPKB se-Kebumen, para ketua PLKB se- Kebumen, para perwakilan kader BKB, BKR, BKL, UPPKS serta para Babinsa Kodim 0709/Kebumen.

Kepala BPPKB Kebumen Maskhemi menyampaikan, Kampung KB akan dilaksanakan pada 2016 dengan pelaksanaan program KB yang menjadi prioritas utama.

Dengan adanya program Kampung KB ini di satu kecamatan tidak hanya saja menjalankan program KB tetapi juga melaksanakan perencanaan berkeluarga serta implementasi kependudukan. ’’Program Kampung KB menjadi salah satu cara pemerintah dalam upaya menekan jumlah penduduk,’’ujarnya

Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya menambahkan, Kampung KB merupakan program baru yang sedang diramu dan disempurnakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk dijadikan program prioritas utama pemerintah.

Kampung KB juga akan menjadi wadah dalam menyemai gerakan revolusi mental yang diusung pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla. ’’Sejatinya Kampung KB akan berubah menjadi wadah yang memanfaatkan manakala mental masyarakat di kampung itu telah berubah,’’ujarnya.

Peran TNI

Keluarga merupakan institusi terkecil dalam lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Keluarga menjadi tempat persemaian cinta, kasih sayang, keteladanan, dan karakter. Sebagai institusi terkecil keluarga merupakan pondasi sebuah bangsa yang sangat penting. ’’Artinya, jika keluarga sebagai pondasi lemah dan bobrok, maka bangunan bangsa juga akan lemah dan mudah hancur,’’ ujarnya.

Peran TNI Angkatan Darat melalui Babinsa di daerah, imbuh Dandim, sangat penting dan strategis dalam mensukseskan program KB yang berperan sebagai penyuluh KB.

Dengan dukungan semua pihak terutama Babinsa diharapkan akan mampu mencapai target yang diharapkan yakni menekan angka pertumbuhan penduduk di daerah.

Program KB tidak semata-mata hanya mengajak pasangan usia subur untuk memiliki dua anak cukup, tetapi bagaimana menumbuhkan kesadaran bagi masyarakt untuk ikut dan peduli dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.

’’Melalui pembentukan kampung KB di masing-masing desa harapannya dapat menjadi miniatur program KB,’’tandasnya. (J19-42)

sumber : suaramerdeka.com