KEBUMEN – Sejak malam hingga Rabu (16/12) dini hari terjadi longsor di enam titik di Kecamatan Sruweng, Kebumen. Personel Kodim 0709 Kebumen pun sigap menangani longsor yang menjebol rumah milik Ngatini (50), warga RT 1/RW 4 Desa Kejawang, Kecamatan Sruweng.

Selain itu, membersihkan material longsor yang menimpa rumah milik Darsudi (65), warga RT 3/RW 3 Desa Kejawang, Kecamatan Sruweng serta di dekat balaidesa Pandansari Kecamatan Sruweng. Longsor tersebut menutup akses jalan desa setempat.

Kejadian longsor lain di wilayah yang dipimpin oleh Aris Subiyakto itu juga berada di Desa Donosari, RT 2 RW 1 yang mengakibatkan jalan rabat beton ambles serta tanggul jebol di RT 1 /RW 1 Desa Pakuran Kecamatan Sruweng. Kejadian ini mengakibatkan 10 rumah di desa setempat terendam banjir.

‘’Kejadian longsor di sejumlah titik tersebut menyusul hujan deras sejak sore hingga malam,’’ kata Kasdim 0709 Kebumen Mayor Inf Edi Suparjo mewakili Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya di sela-sela meninjau lokasi longsor di sejumlah tempat, kemarin.

Memakan Waktu

Dikatakan Kasdim Edi Suparjo, pihaknya mengerahkan anggota Kodim 0709 Kebumen ke sejumlah titik longsor. Di samping itu juga melibatkan anggota Koramil Sruweng. Pengerahan personel untuk melakukan karya bakti penanganan longsor itu juga melibatkan pihak terkait dan warga setempat. Tidak ketinggalan Muspika Sruweng.

Kasdim Edi Suparjo yang didampingi Pasi Intel Kodim 0709 Kebumen Kapten Arh M Kholiludin mengemukakan, penanganan yang cukup memakan waktu lama berada di Desa Pandansari. Pasalnya, longsor RT 1/ RW 1 itu menutup jalan sepanjang 20 meter.

Bahkan adanya longsor di dekat Balai Desa Pandansari itu mengakibatkan aktivitas warga terhenti karena tidak bisa melewati jalan utama tersebut. Karena peralatan manual tidak sanggup membersihkan material longsor, lantas didatangkan alat berat oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) di lokasi itu.

Hal yang sama juga dilakukan di Desa Kejawang yang terdapat bongkahan batu besar menutup akses jalan di RT 1 RW 4. Namun longsor di wilayah tersebut hanya menutup sebagian jalan saja, sehingga masih bisa dilewati. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, Satpol PP dan perangkat desa serta masyarakat ikut melaksanakan karya bhakti TNI serta mengevakuasi korban serta membantu membersihkan material longsor yang menutup akases jalan maupun yang mengenai rumah warga. (K5-42)

sumber : suaramerdeka.com