KEBUMEN – Tak perlu jauh menuju pelosok perbukitan Kebumen untuk bisa menikmati air terjun atau curug. Pasalnya tak jauh dari pusat Kota Kebumen terdapat sebuah curug yang patut dikunjungi, yakni Curug Kedungwuni.

Curug Kedungwuni terletak di Desa Rawareja Kecamatan/Kabupaten Kebumen. Tepatnya di perbatasan Desa Rawareja di Kecamatan Kebumen dengan Desa Jatipurus Kecamatan Poncowarno. Curug  Kedungwuni memiliki ketinggian sekiara 11 meter dan berada di barat Bukit Butak, salah satu puncak di perbukitan Bulupitu.

Curug yang berada di aliran Sungai Kedungmati ini memang berhulu di perbukitan Bulupitu sehingga suasananya masih cukup asri dan sangat alami. Curug Kedungwuni merupakan curug musiman yang hanya dijumpai saat musim penhujan seperti saat ini. Curug Kedungwuni memiliki lebar yang hamper sama dengan tingginya sehingga nampak melebar dengan dinding batu pasir.

Dinding curug yang nampak beruas-ruas teraliri perbukitan air akan menambah keindahan Curug Kedungwuni. Debit air Curug Kedungwuni atau yang juga dikenal dengan nama Curug Kedunglumpang ini tidak terlalu besar karena tidak memiliki daerah tangkapan air yang luas. Dibawahnya terdapat kolam kecil untuk sekedar duduk serta merendamkan kaki.

Kedungwuni berjarak 2 kilometer dari jalan raya Sruni – Wonosari dan 1 kilometer dari Dusun Pesantren Desa Rawareja Kecamatan Kebumen. Jalan menuju lokasi cukup baik dengan roda dua melalui ruas jalan yang menghubungkan Dusun Pesatren dengan Dusun Sikebo. Namun untuk keamanan kendaraan sebaiknya dititipkan di rumah warga Dusun Pesantren. Perjalanan dilanjutkan berjalan kaki sejauh 900 meter ke timur dengan melntasi persawahan dan hutan. (Rini/ LintasKebumen©2015)