Bupati Kudus Sosialisasikan KUP di Kebumen ; Tanpa Agunan, Mudahkan UKM Peroleh Modal

KEBUMEN – Sukses diterapkan di Kabupaten Kudus dan mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, program Kredit Usaha Produktif (KUP) yang digagas oleh Bupati Kudus Musthofa mulai disebarkan sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Program kredit tanpa agunan dengan bunga rendah tersebut mendapatkan apresiasi banyak pihak karena terbukti memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil mikro (UKM) untuk mendapatkan tambahan modal usaha. Bupati Kudus Musthofa secara langsung memaparkan program tersebut dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Program KUP di Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen, barubaru ini.

Ikut mendampingi Kepala Bappeda Kudus Jatmiko dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bambang TW. Adapun rakor dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Kebumen M Arief Irwanto, Pemimpin Cabang Bank Jateng Kebumen Khasan Anwar, para pejabat di jajaran Pemkab Kebumen serta para pelaku UKM di Kebumen.

Musthofa mengutarakan, selain tanpa agunan, bunga KUP sangat rendah yaitu hanya 0,9%. KUPdidesain untuk pelaku UKM yang sudah berjalan tetapi belum mampu menjangkau perbankan karena tak memiliki agunan. ”Banyak pelaku UKM yang sudah berjalan, namun kesulitan menyentuh akses permodalan perbankan,” ujarnya.

Dijamin Asuransi

Dia menambahkan, pinjaman KUP yang telah berjalan disalurkan oleh Bank Jateng dan dijamin oleh asuransi Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan PTAsuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Adapun pinjaman KUP dibagi empat kategori, yaitu kelompok pinjaman mulai Rp 5 juta, Rp 10 juta, Rp 15 juta, dan Rp 20 juta.

”Nantinya setelah pelaku usaha berkembang dan memiliki jaminan mereka akan pindah ke pinjaman reguler,” imbuh bupati yang menjabat dua periode tersebut.

Adapun pelaksanaan program ini dimulai dengan pendataan di tingkat RT, verifikasi di tingkat desa, kecamatan, dan dinas terkait. Selanjutnya verifikasi dilakukan oleh perbankan sebelum dicairkan pinjaman sesuai dengan kondisi usaha pemohon.

Penjabat Bupati Kebumen M Arief Irwanto cukup tertarik dengan program yang digagas oleh Bupati Kudus Musthofa. Untuk itu, pihaknya memerintahkan agar program tersebut dapat diambil, ditiru dan dimodifikasi. ”Program itu pada akhirnya diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di Kebumen yang masih tinggi,” tandasnya. (j19-58)

 

sumber : suaramerdeka.com