BLK Latih 224 Lulusan SD hingga Sarjana
KEBUMEN – Balai Latihan Kerja (BLK) Kebumen melatih sebanyak 224 lulusan berbagai tingkatan mulai SD hingga sarjana. Pelatihan berbasis kompetensi Program Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja dan Produktivitas (PPKTKP) itu, dibuka oleh Asisten II Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Tri Haryono, Senin (2/11).
Ia menekankan pentingnya memiliki ketrampilan menghadapi persaingan global saat ini. Pasalnya, pandai saja belumlah cukup. “Sekarang memang banyak pemuda-pemudi pandai. Sarjanapun tidak sedikit. Tetapi yang dibutuhkan dunia saat ini adalah mereka yang memiliki ketrampilan,” katanya.
Bagi Tri Haryono yang mewakili Sekda Adi Pandoyo, orang saat ini bisa bertahan hidup dan mencari uang hanya yang memiliki ketrampilan. Dengan demikian kegiatan pelatihan yang dibiayai APBN tersebut diminta tidak disia-siakan.
Para peserta yang mengikuti pelatihan sebulan itu mendapat berbagai ketrampilan mulai operator 1 dan 2, prosesing, menjahit, multimedia, instalasi penerangan, finishing, ukir kayu dan batik. Dengan mengikuti pelatihan tersebut, lanjut Tri Haryono, peserta bisa menerapkan ilmunya dalam bekerja maupun berwiraswasta.
Bahkan siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri. “Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya,” tutur Tri Haryono yang berharap ke depan lebih selektif dan menambah jenis pelatihannya.
Tingkatkan SDM
Kepala Disnakertransos Kebumen, Dwi Suliyanto mengemukakan pelatihan yang diikuti 224 peserta itu untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Peserta yang menjalani pelatihan selama 30 hari dan menerima materi 240 jam itu, mendapat pakaian praktik, alat tulis serta uang transpor.
“Ke depan diharapkan ditambah dengan uang makan,” imbuhnya. Dengan mengikutkan berbagai lulusan, pihaknya berharap terjadi peningkatan produktifiitas pada semua strata. Pihaknya pun menepis anggapan BLK hanya melatih lulusan SMK saja.
Padahal SMK telah mendapatkan pelatihan di sekolahnya masing-masing sehingga BLK pun menyasar lulusan SMA, bahkan SMP dan lulusan SD hingga sarjana. Para peserta dengan rambut dipotong cepak bagi laki-laki itu, tampak antusias mengikuti pelatihan. Mereka juga digembleng dalam hal kedisiplinan serta melalui pendidikan karakter.
Maka tak hanya memiliki ketrampilan saja tetapi juga berbudi pekerti yang baik. Kepala BLK Kebumen Djoko Wardojo menambahkan, pelatihan tersebut terdapat 14 paket. Dengan adanya pelatihan itu maka BLK telah menyalurkan 50 paket pelatihan pada program PPKTKP tahun 2015 yang sebagian besar dilaksanakan sebelumnya.
Hadir pada pembukaan pelatihan kemarin, perwakilan Bagian Perekonomian Setda Pemkab Kebumen Muhari, Bagian Keuangan Riyan Mujiharto dan Administrasi Pembangunan Pulimun.(K5-52)
sumber : suaramerdeka.com