Banyak Jajanan Sekolah Mengandung Formalin

KEBUMEN – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) menemukan banyak jajanan yang mengandung zat berbahaya saat sidak di sejumlah sekolah, kemarin. Zat tersebut diantaranya formalin, boraks dan pemanis buatan.

“Salah satu ciri-ciri jajanan yang menggunakan zat berbahaya adalah jajanan yang berwarna mencolok. Sebab zat pewarna yang mencolok kebenyakan berasal dari bahan kimia berbahaya, bukan alami,” kata Kepala Seksi Perlindungan Konsumen pada Disperindagsar Kebumen, Agung Patuh baru baru ini.

Dijelaskan Agung, warna makanan yang mencolok kerap dipakai oleh para pedagang untuk menarik perhatian anak-anak. Padahal sebenarnya mereka tahu bahwa hal itu membahayakan kesehatan. Meski begitu, banyak pedagang yang masih tetap menggunakannya.

Dari hasil sidak yang dilakukanya, jenis jajanan dengan warna mencolok tersebut hampir ditemukan di sebagian besar sekolah-sekolah di wilayah Kebumen. Selain jajanan berbahaya dengan warna mencolok, juga ditemukan jajanan yang kadaluarsa.

Kemudian sejumlah jajanan juga diindikasikan terdapat banyak bakteri membahayakan serta kondisi tempat yang jajanan yang sangat kurang dari standar kebersihanAgung menambahkan, pihaknya juga mengambil beberapa sampel jajanan yang disnyalir menggunakan zat kimia berbahaya untuk diuji laboratorium guna mengetahui seberapa kandungan zat berbahayanya. (ben/nun/Radar Banyumas

 

sumber : lintaskebumen