KEBUMEN -Krisis air bersih yang mendera warga di sebagian wilayah Kebumen memantik perhatian berbagai pihak. Bantuan air bersih terus mengalir kepada korban kekeringan.

Salah satunya, Bank Jateng Cabang Kebumen yang mengirimkan 300 tangkir air bersih untuk membantu warga yang dilanda krisis air. Bantuan senilai Rp 52,5 juta tersebut disalurkan kepada warga di 69 desa tersebar di 17 kecamatan.

Secara simbolis, bantuan diserahkan Pemimpin Cabang Bank Jateng Kebumen Khasan Anwar kepada Sekda Kebumen Adi Pandoyo di halaman rumah dinas bupati Kebumen, Rabu (2/9). Serah terima disaksikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Eko Widianto dan sejumlah pejabat Pemkab Kebumen.

Pada kesempatan itu, Pemimpin Cabang Bank Jateng Kebumen Khasan Anwar ikut turun langsung menyalurkan air bantuan di Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan. Ikut mendampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Muhyidin dan Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Arif Rahmadi serta para Pemimpin Cabang Pembantu Bank Jateng.

Bantuan Kursi

Pemimpin Cabang Bank Jateng Kebumen, Khasan Anwar menjelaskan, bantuan itu bentuk kepedulian Bank Jateng kepada masyarakat Kebumen yang mengalami kesulitan air bersih. Harapannya, bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami krisis air bersih.

“Bantuan ini merupakan sinergi Bank Jateng Cabang Kebumen dengan Bank Jateng Cabang Pembantu Gombong, Karanganyar, Kutowinangun dan Prembun,” ujar Khasan Anwar kepada Suara Merdeka di sela-sela menyalurkan air.

Terkait dengan itu, Bank Jateng juga memberikan bantuan kepada RSUD dr Soedirman dalam bentuk pemberian 50 set kursi tunggu untuk layanan pasien dan keluarga pasien. Bantuan itu bertujuan memperbaiki layanan RSUD yang baru agar lebih baik. (J19-52)

SUMBER : suaramerdeka.com