Kekeringan Meluas ; Warga Perdesaan Mulai Beli Air



KEBUMEN - Kekeringan yang melanda Kabupaten Kebumen makin meluas. Bahkan daerah rendah yang sebelumnya tidak mengalami kesulitan air, kini mulai meminta pengedropan air bersih.

Seperti di Kecamatan Adimulyo di Kebumen selatan. Warga di beberapa desa di dataran rendah itu kini terpaksa membeli air bersih yang diecerkan keliling desa, karena mata air di desa itu sudah mengering.

Tinggal satu dua sumur yang bisa diambil airnya. Sementara sumur gali sedalam 85 meter, airnya asin sehingga warga enggan mengonsumsi. Yadi (30), warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Adimulyo, mengatakan, sejak Juli lalu warga mengalami kesulitan air bersih.

Celakanya, desa yang tergolong cekungan itu, kualitas air tanahnya kurang bagus. Jika musim hujan daerahnya tergenang, saat kemarau panjang seperti ini mengalami kekeringan karena mata air mengering.

"Kami sudah membeli air eceran ke pedagang keliling tiap jerigen Rp 2.500 untuk 30 liter. Namun, kami juga mengharapkan ada bantuan kiriman air dari pemerintah," tandas Yadi.

Siti Zaenah (35), juga warga Desa Sugihwaras mengakui, bila tidak ada kiriman air bersih, warga akan berebut di sumur yang ada di mushala.

Beli Eceran

Namun, kebanyakan warga yang jauh dari Mushala Al Barokah di desa itu akan memilih membeli air eceran yang dijual keliling menggunakan motor roda tiga. Air yang dijual ke warga itu diambil dari daerah Kecamatan Puring di Kebumen selatan. "Bagaimana lagi, kami tiap hari butuh air bersih," jelas Ny Siti.

Sementara itu, asosiasi pengusaha jasa konstruksi Kebumen yang terdiri atas Gapensi, Aspekindo, dan Aspindo mulai kemarin melakukan aksi peduli membagikan 100 tangki air bersih ke 16 Kecamatan. Bantuan air bersih itu tiap hari disebarkan ke 10 titik di desa-desa yang selama ini mengalami kesulitan air bersih.

Menurut kordinator aksi, Ir Darwansyah HS, pihaknya selama tiga tahun terakhir ikut peduli membantu air bersih bagi masyarakat yang kekurangan. Pihaknya bekerja sama dengan BPBD dan PMI Kebumen dalam distribusi air bersih tersebut. (B3-78)

sumber suaramerdeka