KEBUMEN – Sebanyak 865 calon haji mengikuti manasik terakhir di Gedung Tulus Jalan Sarbini Kebumen, Rabu (12/8). Kegiatan itu diisi pengajian KH Nasihudin dan penyampaian jadwal keberangkatan calon haji. Dari 865 calon haji itu dibagi empat kloter, yakni kloter 35, 36, 37, dan kloter 38.

Untuk calon haji asal Kebumen yang utuh masuk dalam satu kloter, yakni kloter 36 dan 37 sebanyak 355 orang. Adapun kloter lain bergabung dengan Wonosobo dan Magelang untuk kloter 35, dan Purworejo untuk kloter 38.

Manasik haji terakhir itu dilaksanakan selama dua hari sejak Selasa (11/8). Untuk pemberangkatan calon haji itu pada Rabu (2/9) pukul 05.30 untuk kloter 36 dan pukul 14.00 untuk kloter 37. Sedangkan pada Kamis (3/9) untuk pemberangkatan kloter 38.

Jaga Kesehatan

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kebumen Masmin Khanif dalam kesempatan itu meminta agar jamaah tetap menjaga kesehatan. Saat ini ada salah satu calon haji atas nama Giyanto, warga Kuwayuhan Kebumen yang tengah dirawat di rumah sakit. Pihaknya berdoa segera sembuh dan optimistis bisa berangkat bersama calon haji lainnya.

Masmin juga menyampaikan kebijakan pemerintah terkait haji. “Dan bagi yang mendaftar haji tahun ini masa tunggunya sampai 16 tahun,” katanya sembari menambahkan, bagi jamaah yang sudah haji boleh mendaftar kembali setelah 10 tahun sejak kepulangan. KH Nasihudin dalam pengisi pengajian mengisahkan perjalanan haji yang perlu kesabaran, karena harus antre dan berdesakdesakan.

Selanjutnya, calon haji yang mengikuti manasik terakhir tersebut diminta berkoordinasi ketua rombongan, ketua kloter, dan ketua regu. Satu rombongan 40 orang dan satu regu 10 orang, sehingga satu rombongan terdapat empat regu. (K5-32)

sumber : suaramerdeka.com