Kagama Kebumen Peduli Gizi Buruk
KEBUMEN (KRjogja.com) - Dengan berbagai keahlian dan profesi anggotanya, Keluarga Alumni Unversitas Gadjah Mada (Kagama) aktif berperan menyukseskan pembangunan di Kabupaten Kebumen. Salah satunya melalui pilot project pengentasan gizi buruk.
Ketua Kagama Kebumen dr Hj Y Rini Kristiani MKes mengatakan hal itu di sela-sela silaturahmi anggota Kagama Kebumen di rumah makan yang ada di Sruweng, Sabtu (1/9). Gizi buruk menjadi perhatian karena gizi buruk bukan semata-mata masalah kesehatan.
Kendati kasus gizi buruk di Kabupaten Kebumen bisa terus ditekan, namun angkanya masih sekitar 60 kasus. "Perhatian terhadap gizi buruk karena keberhasilan penanganan gizi buruk menjadi salah satu indikator keberhasilan pembanggunan," jelas Rini.
Menurut Rini yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Kagama merupakan organisasi kekeluargaan dan kemanusiaan yang seluruh kegiatannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu semua kegiatannya diarahkan untuk bisa langsung menyentuh masyarakat.
Selain gizi buruk, Kagama juga memberi bantuan 50 tangki air bersih bagi masyarakt yang mengalami kesulitan air bersih di musim kemarau ini. Bantuan telah disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Program lain, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui desa wisata. (Suk)
141494.jpg