Tiga Calon Diimbau Serap Keinginan Pemilih

KEBUMEN – Tiga pasang calon bupati Kebumen yang telah mendaftar ke KPU dan kini berkas persyaratan administrasi telah diverifikasi, hendaknya mulai menyiapkan strategi kampanye serta menyerap keinginan para pemilih.

Hal itu diungkapkan pengamat politik lokal di Kebumen Petruk M Basikun dihubungi kemarin sehubungan dengan masa pendaftaran dan verifikasi persyaratan bagi tiga pasang calon ada di KPU.

Ketiga pasang calon, yakni pasangan Bambang Widodo-Sunarto (PDIP dan Hanura), Khayub Mohamad Lutfi-Ahmad Bahrun (Nasdem, Golkar dan PKS) serta M Yahya Fuad-Yazid Mahfudz (PKB, PAN, Gerindra dan Partai Demokrat). Menurut Petruk, di tengah ketidakberdayaan masyarakat, sebenarnya calon pemilih dewasa ini semakin cerdas.

Maka bagi ketiga pasang calon itu selama masa sosialisasi penyampaian visi dan misi serta tahapan kampanye nanti, hendaknya bisa memanfaatkan semua media dan kesempatan untuk mendekati rakyat. Namun, dia mengingatkan agar ketiga calon bupati tidak sekadar berdialog dan menjelaskan visi dan misinya sendiri.

Namun justru harus bisa menyerap keinginan rakyat sekaligus memberikan pendidikan politik yang sehat. Sebab persoalannya ketika berbagai masalah yang dihadapi rakyat itu harus bisa dirumuskan setiap calon untuk kemudian dijadikan strategi dalam kebijakan sesuai visi misi daerah.

Selesai Verifikasi

Secara terpisah anggota Divisi Penyelengaraan Pemilu KPU Kebumen Khusnul Khotimah menjelaskan, berkas ketiga calon saat ini sudah selesai diverifikasi. Setelah menjalani tes kesehatan, calon diberi kesempatan menyempurnakan dan melengkapi berkas yang masih kurang.

“Setelah persyaratan dipenuhi tahap berikutnya adalah pengundian nomor urut pasangan calon. Pengundian nomor urut akan dilaksanakan sesudah tanggal 24 Agustus mendatang. Namun waktunya masih sedang dikonsolidasikan di KPU tanggal 25 atau 26,” jelas Khusnul.

Di sisi lain, meskipun KPU dan pasangan calon telah memasang spanduk pengumunan tahapan pilkada serta memasang baliho gambar calon, masyarakat belum mengetahui persis siapa saja yang mencalonkan diri di pilkada ini. Masyarakat awam umumnya juga belum tahu partai pengusung dan pendukung ketiga calon tersebut berikut programnya.

Seorang tokoh masyarakat di Desa Kaliputih, Alian, yang engan disebut namanya menyatakan, masyarakt pedesaan berharap kepada pemerintah, KPU maupun calon melakukan sosialisasi tahapan pilkada hingga pelosok desa. Selain itu, visi dan misi serta bidoata pasangan calon perlu disampaikan kepada masyarakat agar tahu siapa saja yang maju dalam Pilkada 9 Desember mendatang.(B3-32)

 

sumber : suaramerdeka.com