KEBUMEN- Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Binaa Kodim 0709 Kebumen, Purbatani Makmur melaksanakan panen padi perdana. Kegiatan kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kebumen itu berlangsung di Desa Purbowangi, Kecamatan Buayan, Kebumen, kemarin.

Hasil tani demantration plot (Demplot) di sawah seluas 0,252 hektare atau 180 ubin itu meningkat dari masa tanam (MT) pertama. "Bila pada panen lalu haya menghasilkan 13 kuintal dengan provitas 90,61 kw atau hektare," kata Dandim 0709 Kebumen Kapten Inf Catur Teguh Widodo.

Dia menambahkan hasilnya meningkat tajam sebesar 9,84 kw atau 75,69 persen dari MT pertama. Menurut Kapten Catur peningkatan produksi tersebut karena menggunakan perawatan intensif mulai dari pengolahan lahan, penanganan hama, pemupukan dua kali dengan pupuk organik. Disamping itu, menggunakan teknik jejer legawa 2:1.

Kapten Catur yang didampingi Serma Nasucha mengemukakan saat padi varietas mungibat ini mulai berubah, petani memanfatkan penggunaan pupuk organik, sehingga tanamaan menjadi sehat dan tercukupi kebutuhan asupan makanannya. Penggunaan pupuk organik juga menjadikan tangkai padi lebat dan menmbah butiran padi.

Swasembada Pangan

Untuk itu, lanjut Kapten Catur, jika dikembangkan secara luas diarea pertanian Kebumen, maka kemakmuran dan kesejahteraan petani akan tercapai. "Tentunya dengan pengelolaan yang intensif dan teratur serta disiplin, sehingga kita bisa mendongkrak hasil panen yang luar biasa," imbuhnya.

Hasilnya yang telah dicapai saat panen kali ini pun sebuah presentase besar , dimana untuk lahan seluas 180 ubin yang umumnya hanya menghasilkan 13 kuintal bisa mencapai 33,84 kuintal.

"Ini sebagai langkah nyata untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional ," tegasnya.

Ketua Gapoktan Purbatani Makmur Jumangin menyampaikan terima kasih kepada TNI yang mau terjun langsung sawah bersama dengan para petani, sehingga mereka semangat mengolah sawah. "Apalagi ini sudah terbukti dengan hasil yang sangat baik," katanya.(K5-42)

Suara Merdeka, Rabu 29 Juli 2015