KEBUMEN - Arus mudik tahun 2015 yang bertujuan akhir di Kabupaten Kebumen diperkirakan mencapai 6.571 orang. Jumlah itu diperkirakan naik 4,37 persen dibandingkan dengan arus mudik lebaran tahun lalu.

Dari pantauan di lapangan, arus lalu lintas di jalur selatan mulai meningkat. Jalur selatan didominasi mobil pribadi dan truk. Sedangkan kendaraan roda dua terlihat pengendara lokal yang melakukan aktivitas seharihari.

Diperkirakan puncak arus mudik melalui angkutan darat terjadi Selasa-Kamis (14-16/7) mendatang. Sementara itu, puncak arus balik melalui angkutan darat terjadi pada Minggu-Senin (19-20/7).

Merujuk data evaluasi mudik Lebaran 2011-2014, pemudik yang melintas dan tujuan Kebumen mengalami peningkatan. Tahun 2011 sebanyak 4.296 orang, meningkat 2,19 persen di tahun 2012 menjadi 4.390 orang. Kemudian tahun 2013 meningkat lagi menjadi 5.778 orang atau 31,62 persen, dan meningkat lagi menjadi 6.296 orang atau 8,97 persen.

Keselamatan Diri

“Tren kenaikan jumlah pemudik tujuan akhir Kebumen, sama dengan tren kenaikan jumlah pemudik di provinsi Jateng,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen Adi Pandoyo. Sementara itu, pemudik yang melintas dan tujuan akhir Jateng juga mengalami peningkatan. Tahun 2011 sebanyak 5.530.809 orang naik 2,19 persen di tahun 2012 menjadi 5.652.043 orang.

Kemudian tahun 2013 naik 31,62 persen menjadi 7.439.317 orang tahun 2014 naik 8,97 persen menjadi 8.106.500 orang. Secara terpisah, Kapolres Kebumen AKBP Faizal mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik untuk memperhatikan keselamatan diri sendiri.

Antara lain dengan memperhatikan faktor kelelahan dan kondisi kesiapan kendaraan. Pasalnya, sejumlah kasus kecelakaan yang ditangani oleh Polres Kebumen saat arus mudik tahun lalu disebabkan faktor kelelahan dan kondisi kendaraan yang tidak siap. Apalagi Kebumen merupakan salah satu titik lelah.

“Kebumen memiliki jalur selatan yang cukup panjang, yakni 60 km dari Rowokele- Prembun,” ujar AKBP Faizal seraya menyebutkan pihaknya menyiapkan pos pelayanan dan rest area di titik tengah di depan Hotel Candisari.(J19-32/suaramerdeka)

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2015/07/jalur-selatan-didominasi-mobil-pribadi.html#ixzz3fpG7qIF6