Tanggul Sungai Kedungbener Jebol Lagi

KEBUMEN – Tanggul sungai Kedungbener yang terletak di Dusun Pesucen Desa Wonosari Kebumen kembali Jebol. Meski jebolnya tanggul cukup lebar, yakni sekitar 20 meter, namun tidak sempat membuat wilayah disekitar sungai terendam. Pasalnya selang beberapa jam setelah jebolnya tanggul, kondisi air sungai langsung surut.

Menurut tokoh masyarakat Desa Wonosari,Fadlun  jebolnya tanggul dilokasi yang jebol tersebut jugamerupakan yang kedua kalinya. Sebab sekitar dua tahun yang lalu, disana juga pernah jebol dan sempat merendam puluhan hektar sawah dan rumah wilayah Desa Wonosari.

” Kualitas bangunan tanggul yang memang jelek. Kurang campuran semen, jadi mudah retak bahkan roboh ,” katanya disela-sela kegiatan kerja bakti Senin, (15/12).

Atas jebolnya tanggul tersebut, warga dan Pemerintah Desa langsung melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Kebumen. Setelah mendapat laporan, Pemkab Kebumen langsung memberikan bantuan berupa 1000 karung plastik untuk pembuatan tanggul sementara yang jebol.

Sementara itu Danramil Kota Kebumen, Kapten Inf Suyatno mengatakan  pembangunan kembali tanggul yang jebol tersebut sangatlah penting. Sebab jika tanggul tidak segera diperbaiki, maka tiga Desa disekitar sungai, yakni Desa Wonosari, Argopeni dan Jatisari bisa terancam terendam banjir. Tentu saja jika sungai kedungbener meluap.

” Oleh sebab itu dalam menangani berbagai kemungkinan banjirini, kita dari Kormail Kota Kebumen berupaya siap siaga melakukan pencegahaanya. Mengingat saat ini curah hujan di Kebumen sedang tinggi dan sungai Kedungbener bisa meluap sewaktu-waktu ,” tandas Danramil (ben- Radarbanyumas.co.id)

http://lintaskebumen.wordpress.com/