Logistik Pileg Mulai Didistribusikan
KEBUMEN - Logistik yang akan digunakan untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April mendatang mulai didistribusikan ke tiap kecamatan, Selasa (1/4). Pengiriman logistik dilakukan secara bertahap dan diprioritaskan untuk kecamatan yang jauh.
Ketua KPU Kebumen, Paulus Widiyantoro menjelaskan, pada hari pertama, lima kecamatan mendapat jatah pengedropan logistik, yakni Kecamatan Sadang, Karangsambung, Padureso, Mirit dan Buayan. Logistik yang didistribusikan baru berupa surat suara, terdiri atas surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Surat suara DPD.
Surat suara dikemas dalam dua kotak suara, namun belum bersegel.
Logistik lain yang juga dikirim, yakni dua kotak suara kosong beserta bilik suara. Kotak suara kosong ini nantinya akan diisi dengan formulir, alat dan alas coblos, tinta dan ATK lainnya.
"Pengisian akan dilakukan di masing-masing kecamatan. Untuk formulir dan ATK, akan dikirimkan terpisah ke kecamatan," ujar Paulus Widiyantoro di sela-sela mengawasi pengiriman di gudang logistik Pileg Desa Kalirejo, Kebumen, Selasa (1/4).
Setelah semua logistik sampai di kecamatan, imbuh Paulus, nantinya akan dilakukan pengecekan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Setelah dipastikan lengkap, barulah semua logistik dimasukkan ke dalam kotak suara dan disegel. Jadi saat droping ke desa, kotak suara sudah dalam kondisi tersegel.
"Sekarang memang belum tersegel, karena masih dilakukan pengecekan oleh pihak PPS untuk memastikan tidak ada logsitik yang kurang, salah atau tertukar," imbuhnya didampingi dua anggota komisioner lainnya Khusnul Khotimah dan Supriyanto.
Paulus optimis distribusi logsitik ke tingkat kecamatan bisa selesai pada H-4 sebelum pemungutan suara. Sementara distribusi ke tingkat PPS ditarget H-2 dan sehari sebelum pencoblosan (H-1), semua logistik pemilu harus sudah ada di tingkat TPS.
Dikawal Polisi
Sementara itu, KPU Kebumen menggunakan lima truk untuk mengangkut logistik pemilu ke tiap kecamatan. Meski kondisi cerah, setiap truk dipasang terpal untuk menghindari kerusakan logistik baik akibat hujan maupun terpaan angin. "Kami tak mau ambil risiko, tak peduli hujan atau tidak semua truk harus dipasang terpal," tegasnya.
Adapun pendistribusian logistik pileg mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Setia mobil yang mengangkut kotak suara dikawal dua personel polisi bersenjata lengkap. Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Edi Subroto mengatakan, menerjunkan lima tim untuk mengawal distribusi ini. Mereka akan bertugas mengawal truk hingga titik kecamatan.
"Setelah sampai di kecamatan, gilgiran petugas Polsek setempat yang akan menjaganya," ujar Edi Subroto saat mengecek kesiapan personelnya dalam pengawalan distribusi logistik pemilu. (J19-32)
sumber : suaramerdeka