KEBUMEN - Tokoh perintis kemerdekaan satu-satunya di Jawa Tengah yang masih hidup, Abdul Rahman Halmahera (85), warga Desa Rowokele, Kecamatan Rowokele, Kebumen, mendapat tali asih dari Pemprov Jateng. Selain mendapatkan bantuan uang tunai Rp 3 juta, kakek lima cucu itu juga menerima dana program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) senilai Rp 1,5 juta dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Abdul Rahman masih mendapatkan bingkisan dari kegiatan anjangsana yang dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah bersama Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Kebumen, baru-baru ini.

Hadir utusan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Kepala Bidang Sosial pada Disnakertransos Kabupaten Kebumen Muh Rosyid SPd MMPd, Kepala Seksi Bantuan Sosial  Bidang Sosial Sukarjana, Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial  Bidang Sosial Taryono serta Muspika Kecamatan Rowokele.

Abdul Rahman Halmahera yang menikahi Sudarmi (62) pada tahun 1964 dan dikaruniai dua anak yang masih hidup yakni Sri Rahayu dan Nuryati itu diketahui sebagai pejuang yang merebut kemerdekaan pada tahun 1962 di Sorong Irian Barat.

Ia bersama teman-temannya melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda dengan cara gerilya. Pangkat terakhirnya Sersan Mayor TNI Angkatan Darat.

Muh Rosyid yang mewakili Kepala Disnakertransos Kabupaten Kebumen, Drs Eko Widianto mengemukakan, pemberian tali asih tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke- 67 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tali asih tersebut diberikan setelah Lebaran. "Moment tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk bersilaturahmi karena masih pada bulan Syawal," imbuh Rosyid.

Rasa haru tampak pada keluaga Abdul Rahman yang mengaku tidak menduga mendapatkan bantuan tersebut. Perjuangan yang dilakukan tokoh perintis kemerdekaan asal Ternate Maluku itu itu tidak pernah terbayangkan mengharap imbalan atau penghargaan. (K5-91,15)   

(/)sumber : suaramerdeka.com