Kebumen- Letaknya yang strategis di pusat kota membuat Perpusda Kebumen menjadi pilihan ngabuburit bagi sebagian kalangan masyarakat. Baik orang tua, anak-anak dan remaja. Bahkan bila menjelang maghrib, taman yang mempunyai air mancur ditengah tersebut, hampir dipenuhi warga.

Tidak hanya itu,dibagian utara juga terdapat beberapa mainan anak- anak. Seperti ayunan,prosotan dan lain sebagainya. Hal ini tentunya semakin memanjakan para orang tua dalam mengasuh anak- anaknya.
'Nanang Kosim (18) misalnya. Salah satu pelajar di kebumen ini mengaku datang ke taman itu untuk mengisi waktu kosong menjelang buka puasa dengan tongkrongan di tempat tersebut maka rasa menunggu untuk berbuka puasa menjadi tidak terasa lama. "Ya tongkrongan- tongkrongan aja lah, sambil menunggu waktu maghrib," katanya pada Ekspres, jum'at (3/7) sore.

Menurutnya salah satu yang menarik  dari taman perpusda tersebut adalah letaknya yang strategis berada di tengah- tengah kota kebumen. selain itu taman ini juga didukung dengan berbagai jenis kelengkapan. bahkan taman ini sangat dekat dengan alun- alun kebumen. Sehingga ketika akan membeli makanan  untuk buka puasa tidak perlu jauh- jauh. "Kalau disini kan banyak, warung dan penjual makanan, menjelang buka kita bisa tetap ngumpul disini," tuturnya.

Pengunjung lain, eny fiyanti (33) mengatakan, ngabuburit di taman perpusa merupakan pilihan yang tepat, khususnya untuk jalan- jalan santai bersama keluarga. Lokasinya cukup luas dan bagian yang dekat dengan jalan raya dipagar, sehingga aman untuk membawa balita. "tempat ini juga bersih, dan semuanya terlihat jelas, sehingga kemungkinan untuk dijadikan tempat mojok, akan sangat sulit," kata ibu tiga anak ini.

Dia, berharharap, dengan adanya perpusda ini buan cuma dijadikan tempat hiburan semata, namun juga menjadi tempat edukasi bagi masyarakat. Dengan meningkatkan gemar masyarakat mengunjungi perpustakaan, maka akan meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pasalnya membaca akan membuka jendela dunia.

"Tinggal perawatanya yang konsisten, biasanya kalau baru dibuat akan terlihat rapi, tapi lama kelamaan akan terbengkalai," ujarnya. (mam)

sumber : Kebumen Ekspres . Sabtu, 4 juli 2015