Buruh Pabrik Genteng Tetap Berpuasa

PEJAGOAN – Beratnya menjalani aktifitas sebagai buruh pabrik genteng ternyata tak menghalangi para perempuan sejumlah desa di Kebumen untuk selalu ikhlas menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Beratnya beban ekonomi keluarga justru memicu semangat mereka menjalani puasa sekaligus bekerja mencari nafkah.

“Kami tetap berpuasa meskipun harus merampungkan jatah pekerjaan kami hari ini membongkar genteng yang selesai dibakar di ruang pembakaran,” ujar Sawiyah, salah satu buruh pabrik genteng di Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan Kebumen, Jum’at (26/06/2015), saat membawa genteng-genteng keluar dari ruang pembakaran bersama 11 rekannya.

Jumlah genteng yang harus dikeluarkan dari tungku pembakaran itu 15 ribu buah. Dengan demikian, setiap orang dalam kelompok Sawiyah harus membawa lebih dari 1.200 buah genteng untuk menyelesaikan pekerjaannya pada hari Jum’at itu.

“Bila sebuah genteng beratnya 18 ons, maka hitung sendiri berapa berat genteng yang harus kami ankat hari ini. Namun dengan dikerjakan ramai-ramai, lelahnya tak terasakan,” jelas Rusmi, rekan Sawiyah. (Dwi/ KRjogja.com /LintasKebumen©2015)