Kebumen Kembangkan Penangkaran Benih Kedelai Hitam



Bagian Humas  dan Protokol  Setda Kebumen ---  Kabupaten Kebumen  mengembangkan tanaman  kedelai hitam. Pengembangan  tanaman   dimulai dengan  penangkaran  benih kedelai  hitam varietas  Mallika oleh  kelompok Tani  Sido Makmur,  Desa Benerkulon, Kecamatan Ambal.  
Kepala  dinas Pertanian dan Perkebunan   Ir Pudjirahaju   saat panen perdana kedelai hitam di Desa  Benerkulon, Kecamatan Ambal , Senin (25/6)  mengatakan  penangkaran benih kedelai hitam merupakan  yang pertama kali di Kebumen.  Dari hasil panen tersebut diharapkan   bisa  memenuhi  kebutuhan  benih kedelai  di  Kebumen pada musim yang akan datang.

Lebih lanjut disampaikan  demplot  kedelai hitam dilakukan  di lahan seluas  25 hektar, dengan  hasil  58,5 ton atau 2,34  ton/ hektar kedelai wose kering. Dalam panen perdana tersebut, diperoleh  hasil ubinan  ( 2,5 m x2,5 m)  kedelai hitam  rata-rata 4,3 kg  atau  6,88 ton / hektar  kering panen . Hasil tersebut setara dengan  2,34 ton/ hektar  kedelai wose kering.  

Pengembangan jenis kedelai hitam memang cukup beralasan.  Dilihat  dari  harga. kedelai hitam  jauh lebih tinggi.  Dengan perbandingan harga  kedelai  hitam   sekitar Rp 8 -9 ribu/kg , sementara  kedelai  putih hanya  Rp 6-7 ribu/kg. Kedelai hitam  juga  bisa  dijadikan sebagai  bahan dasar  pembuatan kecap, kecambah,tempe dan tahu. Bahkan  tempe  dan tahu  dari kedelai hitam diyakini lebih  lebih enak.

Menurut Kepala  UPT Dinas Pertanian dan Peternakan  Wilayah Ambal  H Edy Sudjoko, selain  tanaman kedelai, Desa  Benerkulon juga mempunyai potensi pertanian yang prospektif  untuk dikembangkan.  Dari luas lahan  sawah  128 hektar , potensi  kedelai seluas 25 hektar,  tanaman  jagung  70 hektar ,  kacang tanah  20 hektar serta tanaman cabe serta hortikultura lainnya  seluas 23 hektar.

Sementara  Data  Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen  menunjukkan  selama  5 tahun terakhir menunjukan adanya peningkatan produksi kedelai. Pada tahun 2007 , dengan luas panen  2864 hektar, dihasilkan  sebanyak 3597, 6  ton, tahun 2008  dari luas panen  4532 hektar, berhasl diproduksi 4642,7 ton kedelai,  serta tahun 2009 produksi kedelai mencapai  6446 ton dari luas panen  6093 hektar. 


Sementara  pada tahun 2010, produksi  mengalami penurunan yakni 1031 ton, dari luas panen 941 hektar,  .Penurunan produksi  dikarenakan  pengaruh cuaca ekstrim, di mana sebagian lahan terendam  yang berakibat puso.  Dan pada  tahun 2011  menghasilkan 11.190 ton  dari luas panen  8403 hektar.  Wilayah sentra kedelai di Kebumen   antara lain di  Kecamatan Kuwarasan, Mirit, Prembun serta  Bulus Pesantren. -nn

IMG_6589.JPG pasar.png tembakau.png jalur_transportasi.zip mohon pengumuman lelang_website14.pdf ilppd-2014.pdf Foto Penggunaan Rupiah.jpg HL-FOTO-A24.jpg