PDAM Dapat Kucuran Modal Rp 2 Miliar

KEBUMEN- PDAM Tirta Bumi Sentosa mendapat penyertaan modal dari APBD sebesar Rp 2 miliar. Penyertaan modal tersebut akan direalisasikan untuk sumber pengadaan air minum (SPAM) di Kecamatan Klirong dan Adimulyo yang masing-masing sebesar Rp 500 juta dan Kecamatan Puring Rp 1 miliar.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Pansus Penyertaan Modal BUMD PDAM Tirta Bumi Sentosa Fajar Fihelmina usai memimpin rapat di Gedung DPRD Kabupaten Kebumen, kemarin. Rapat kelanjutan itu diikuti perwakilan dari PDAM, Bagian Hukum, Bappeda, dan Tata Pemerintahan Setda Pemkab Kebumen.

Menurut Fajar, penyertaan modal itu, untuk menambah cakupan pelayanan air bersih milik perusahaan daerah tersebut. “Saat ini cakupan pelayanannya baru 12,20 persen atau 135.204 jiwa,” katanya. Adapun sambungan rumah (SR) sebanyak 20.967 unit. Sementara target Milenium Development Goals (MDGs) hingga tahun ini mencapai 67,68 persen.

Penuhi Target

Karena itu dengan adanya penyertaan modal sebesar Rp 2 miliar itu diharapkan bisa mendekati atau bahkan mencapai target yang ada. Hadir dalam rapat itu, Anggota Pansus antara lain Stevani Dwi Artiningsih, Halimah Nurhayati, Miftahul Ulum, Qoriah Dwi Puspa, Puspita, dan Khumroni.

Dalam kesempatan rapat itu dipaparkan pula teknis penyertaan modal oleh Direktur Utama PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen Zein Musta’in. Dikatakan Zein, dari 26 kecamatan yang ada di kabupaten berslogan Beriman ini, baru 14 kecamatan yang terlayani.

Kapasitas yang terpasang, yakni 300 liter per detik, kapasitas produksi 276,89 liter per detik, dan kapasitas distribusi 217,4 liter per detik. Dalam tiga tahun terakhir terus mengalami kenaikan pelanggan. Tahun 2012 yang terdapat 17.999 SR naik menjadi 19.047 SR pada tahun 2013, dan tahun berikutnya mencapai 21.058 SR.

Tahun ini, pemasangan sambungan rumah akan dilakukan di lima tempat dengan jumlah 8.000 SR yakni Puring, Adimulyo, Patanahan, Klirong dan menambah di Buayan dan Kuwarasan. Karena itu, dengan adanya penyertaan modal sangat membantu PDAM. Selain itu, kata Zein, PDAM tidak mendapatkan proyek yang didanai dari hibah, baik yang berasal dari luar negeri dan APBN. (K5-32)

 

sumber : suaramerdeka.com