GOMBONG – Sebanyak 7.000 peserta memeriahkan jalan sehat dalam rangka memeringati hari ulang tahun (HUT) ke-12 SMK Purnama 2 Gombong, Minggu (3/5). Jalan sehat yang sekaligus memeringati Hari Pendidikan Nasional itu memerebutkan hadiah utama dua unit sepeda motor.

Peserta jalan sehat dilepas Wakil Bupati Kebumen, Djuwarni di halaman sekolah yang berada di Jalan Kenanga Kemukus Gombong.

Tampak mendampingi Ketua Yayasan Purnama Jawa Tengah Handoro, Kepala SMK Purnama 2 Gombong Sutopo HS serta komite D Sriyanto beserta Muspika Kecamatan Gombong. Jalan sehat berlangsung semarak. Para peserta dihibur penampilan grup band Sambel Kecap yang beranggotakan siswa-siswi SMK Purnama 2 Gombong.

Siswa lain menampilkan kesenian tradisional yang dibawakan Grup Kentongan Bambu Laras. Selain itu, juga digelar lomba mewarnai bagi siswa PAUD dan TK, donor darah, pameran batu akik dan pengobatan alternatif dan bazar.

Sementara itu, peserta jalan sehat yang beruntung membawa pulang sepeda motor atas nama Wahyu Nur warga Desa Tunjungseto, Sempor, dan Suratmi warga Kelurahan Wonokriyo, Gombong. Sedangkan Fauzi warga Desa Selokerto membawa pulang hadiah lemari es.

Sudah Bekerja

Kepala SMK Purnama 2 Gombong, Sutopo HS menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Gombong dan Kebumen. Tanpa dukungan masyarakat, SMK Purnama 2 Gombong tidak akan bisa seperti ini. Di usianya yang ke-12, pihak sekolah berharap dapat terus meningkatkan mutu dan kualitas peserta didik.

”Salah satunya, mengusahakan lulusan sekolah SMK Purnama 2 Gombong untuk dapat langsung diterima di dunia kerja,” ujar Sutopo HS didampingi komite sekolah, Joko Waluyo di sela-sela acara.

Sutopo menambahkan, telah menjalin kerja sama dengan perusahaan nasional di Jakarta dan kota besar lainnya di Indonesia. Sebanyak 60 persen lulusan sudah bekerja dan 20 persen mandiri, sementara lainnya melanjutkan ke perguruan tinggi.

Joko Waluyo menambahkan, rangkaian kegiatan HUT SMK Purnama 2 Gombong telah dimulai sejak Sabtu (2/5) malam. Yakni doa bersama di lingkungan sekolah yang dihadiri tokoh masyarakat, ulama dan muspika Kecamatan Gombong. ”Selain itu juga ditampilkan perjalanan sekolah dari awal berdiri sampai saat ini,” katanya. (J19-32)

sumber : suaramerdeka.com