Kebumen Jadi Lokasi Latihan Integrasi Taruna Wreda

KEBUMEN – Kabupaten Kebumen akan menjadi salah satu lokasi Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XXXV/2015.

Kegiatan yang akan digelar pada Minggu pertama Mei- Juni 2015 itu akan dilaksanakan di lima kabupaten yakni Kebumen, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Purworejo. Guna mengecek persiapan pelaksanaan, Danjen Akademi TNI Mayjen Harry Purdianto mengunjungi sejumlah lokasi di Kebumen yang akan menjadi sasaran latihan.

Salah satunya meninjau kamar yang digunakan tidur peserta Latsitarda Nusantara XXXV/2015 di Rusunawa RS PKU Muhammadiyah Gombong. Turut mendampingi, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya, Sekda Kebumen Adi Pandoyo, Wakapolres Kebumen Kompol Parasian H Gultom, dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.

Sebelum meninjau lapangan digelar pertemuan di pendapa rumah dinas Bupati Kebumen. Danjen Akademi TNI Mayjen Harry Purdianto dalam paparannya menyampaikan, total peserta Latsitarda Nusantara di lima kabupaten sebanyak 1.734 orang.

Sedangkan yang ditempatkan di Kebumen sebanyak 325 orang. Selain para taruna akademi TNI, Latsitarda Nusantara tahun ini akan diikuti oleh taruna Polri, Praja IPDN dan perwakilan mahasiswa yang berasal dari 17 universitas antara lain UGM, Universitas Udayana, Undip, dan UPN.

Lima Kecamatan

“Latsitarda Nusantara merupakan realisasi kurdik intergratif taruna akademi TNI tingkat akhir sebelum dilantik menjadi perwira oleh Presiden RI,” Mayjen Harry Purdianto di sela-sela meninjau lokasi.

Di Kebumen lima kecamatan akan menjadi sasaran kegiatan meliputi, Kecamatan Gombong, Sempor, Karanggayam, Petanahan, dan Puring. Kegiatan yang akan digelar meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan, pemugaran rumah masyarakat kurang mampu, dan renovasi masjid.

Sedangkan kegiatan nonfisik antara lain sosialisasi pencegahan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), sosialisasi dan pembinaan Lembaga Komunikasi Masyarakat (LKM), penyuluhan kesehatan, pelayanan KB dengan mobil pelayanan, pemutaran film dan penyuluhan KB, penyuluhan tentang perlindungan anak, sosialisasi penanggulangan bencana. (J19-78)

 

sumber : suaramerdeka.com