KEBUMEN  - Program percepatan penanaman padi di musim tanam II/2015 Kabupaten Kebumen yang belum lama ini dicanangkan, termasuk kerjasama dengan TNI AD, dijadwalkan dimulai April hingga Juli 2015. Program ini memunculkan konsekuensi tersendiri yaitu harus tercukupinya berbagai elemen pendukungnya. Diantaranya kebutuhan pupuk bagi para petani.

" Demi mengejar waktu menjelang musim kemarau dan mempercepat terlaksananya swasembada pangan nasional, petani yang sudah selesai panen padi kini diminta langsung mempersiapkan penanaman padi berikutnya. Tentu saja konsekuensinya kami di Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar dan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kebumen harus bergerak cepat dalam pengadaan dan pengawasan pupuk yang dibutuhkan petani," ujar anggota KP3 Kebumen, Agung Patuh, di ruang kerjanya, Jum'at (10/04/2015).

Berdasarkan pemantauan KP3 Kebumen, sampai minggu kedua April 2015 sudah 75 persen dari 49 ribu hektar sawah Kebumen yang selesai panen. Sedangkan wilayah yang belum merampungkan panen kebanyakan di Kecamatan Karangsambung, Sadang, Karanggayam dan Alian.

" Adapun di Kecamatan Gombong, Kebumen, Karanganyar dan Buluspesantren banyak petaninya yang menaati himbauan untuk segera mengolah tanah seusai panen. Dengan demikian, di empat wilayah inilah kami mendahulukan penyiapan pengadaan pupuk dengan cara meminta produsen, distributor dan pengecer segera mencukupi kebutuhan pupuk petani. Berdasarkan pemantauan kami hari ini, stok pupuk di gudang produsen mencukupi," jelas Agung. (Dwi)(KRjogja.com)