KEBUMEN  - Dua ribu sambungan baru menjadi target Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) 'Bumi Tirta Sentosa' Kebumen di tahun 2015. Sambungan baru akan menambah jumlah pelanggan yang sampai Maret 2015, tercatat 21.458 pelanggan.

"Sampai dengan akhir tahun 2015, diproyeksikan sudah ada 23.058 pelanggan," jelas Direktur PDAM Zein Musta'in bersama Kabag Teknik Husni.

Menurut Husni tambahan 2.000 sambungan baru untuk melayani penduduk Kecamatan Adimulyo, Petanahan, Klirong, Puring, Kutowinangun, Buayan, dan Alian. Kebutuhan air baku, salah satunya dicukupi dari sungai bawah tanah Goa Barat di Desa/Kecamatan Buayan.

"Sungai bawah tanah Goa Barat hanya diambil 100 liter perdetik dari kapasitas yang mencapai 600 liter perdetik," ujar Zein.

Saat ini, dari 26 kecamatan di Kabupaten Kebumen, baru 14 kecamatan yang terlayani. Namun targetnya, semua kecamatan sudah terlayani di tahun 2019.

Terlebih lagi, bakal ada 16.000 sambungan baru dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang memanfaatkan air baku dari Waduk Wadaslintang. Proyek tersebut melibatkan pemerintah pusat, Pemprov Jateng, Pemkab Kebumen, dan PDAM Kebumen.

Pengambilan air atau intake dari Waduk Wadaslintang akan dibangun di Pejengkolan. Air kemudian diolah di IPA Jatimulyo melalui pipa transmisi utama sepanjang 17,4 kilometer.

"IPA Jatimulyo yang berkapasitas 200 liter perdetik, sudah rampung dibangun. Tinggal menunggu pembangunan pipa transmisinya saja," ungkap Zein yang harus menghadapi persoalan tarif dasar yang belum bisa sesuai dengan prinsip full cost recovery atau pemulihan biaya penuh. (Suk)(KRjogja.com)