Usaha Pembibitan Sayur Menjamur di Kebumen
KEBUMEN - Menebar benih sayur dan palawija langsung di lahan pertaniantanpa proses penyemaian terlebih dahulu ternyata sulit dan besar resiko kegagalannya. Akhirnya banyak petani sayur dan palawija Kebumen beralih menggunakan bibit sayur dan palawija yang dijual petani bibit sayur dan palawija saat mereka memulai menanam sayur atau palawija.
"Membeli bibit yang sudah siap tanam adalah sebuah pilihan yang menguntungkan mengingat praktis, menghemat waktu dan tenaga. Itulah sebabnya, usaha pembibitan sayur dan palawija di Kebumen kini mulai menjamur," ujar Maksum, petani cabai Desa Kenoyojayan Kecamatan Ambal Kebumen, di lahannya, Minggu (29/03/2015).
Menurut Maksum kendala yang dihadapi para petani sayur dan palawija bila menebar benih sendiri
di lahan mereka menurut Maksum adalah bisa dihanyutkan air hujan bila musim penghujan dan terjadinya kegagalan tumbuh pada sebagian benih. Bila hanyut atau gagal tumbuh, tentu saja petani harus mengulang lagi penebaran benihnya.
"Kalau membeli bibit, kami bisa langsung menanamnya, tanpa harus susah payah menebar dan merawat benih. Usaha pembibitan sayur dan palawija yang bisa dilakukan sepanjang tahun di Kebumen. Sebagian besar berada di wilayah pesisir yang tak memiliki irigasi teknis seperti Kecamatan Mirit, Ambal, Buluspesantren, Klirong dan Petanahan. (Dwi)(KRjogja.com)