Panen Padi Varietas Bawor 9 Capai 9,1 Ton/Ha

GOMBONG – Padi varietas Bawor 9 yang dikembangkan oleh Gabungan kelompok Tani (Gapoktan) Mugi Makmur Kelurahan Wonokriyo, Kecamatan Gombong, Kebumen bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terbilang berhasil. Panen di lahan seluas 1 hektare itu mencapai 9,1 ton.

Hadir perwakilan dari Unsoed Purwokerto Nur Farid, Anggota DPRD Kabupaten Kebumen Joko Budi Sulistyanto, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kebumen Makhasin, serta Lurah Wonokriyo Samid.
Nur Farid mengatakan, selain padi varietas Bawor 9 juga terdapat varietas Mugibat.

”Masing-masing merupakan bibit unggul yang sedang dikembangkan oleh pemerintah,” katanya.
Atas hasil yang lumayan tersebut, Nur Hamid mengaku senang. Hal itu pun membuktikan adanya keberhasilan Gapoktan Mugi Makmur dalam mengembangkan varietas padi tersebut. Sehingga, ke depan kerja sama dengan Unsoed Purwokerto dapat ditingkatkan lagi.

Varietas padi yang setingkat Rajalele itu tanpa menggunakan pupuk kimia, sehingga sehat untuk dikonsumsi. Jika umur padi Rajalele mencapai 140 hari, untuk Bawor 9 ini lebih pendek.

Pasar Bebas

Pasalnya, padi yang ditanam pada tanggal 18 Desember 2014 itu sudah dipanen pada 23 Maret lalu.
”Unsoed terus mendorong usaha beras organik dan pengolahan pupuk organik oleh Gapoktan Mugi Makmur,” imbuhnya.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Distanak Kebumen, Makhasin memaparkan, tentang tantangan menghadapi pasar bebas ASEAN yang mengharuskan petani untuk bergabung dalam kelompok. Dan, pemerintah mengandalkan sektor pertanian untuk menghadapi pasar dunia seperti di Eropa dan Amerika. Karena itu, keberadaan Gapoktan Mugi Makmur yang mengembangkan varietas Bawor 9 mendapat apresiasi dari pihak terkait.

”Kami berharap Gapoktan Mugi Makmur konsisten mengembangkan pertanian organik,” tutur Makhasin.
Selanjutnya akan dikembangkan pertanian berbasis kawasan agar terukur dan memiliki nilai tawar yang tinggi.

Dalam kesempatan panen padi varietas Bawor 9 itu juga diikuti oleh anggota Koramil Gombong Kodim 0709 Kebumen dan Polsek Gombong. Makhasin menjelaskan, pertanian organik yang terus digalakkan oleh pemerintah itu memang harus mengedepankan semangat kebersamaan membangun. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih atas keterlibatan TNI dan kepolisian dalam pengembangan pertanian tersebut. (K5-78)

 

sumber : suaramerdeka.com