Pentas 'Bukan Sekadar Tari' Jadi Ajang Silaturahmi
KEBUMEN – Pentas duta seni Kabupaten Kebumen di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibanjiri ribuan pengunjung, Minggu (22/3). Helatan yang bertajuk ”Bukan Sekadar Tari” itu menjadi ajang silaturahmi masyarakat Kebumen dengan para perantauan di Jakarta.
Anjungan Jawa Tengah TMII, tempat pelaksanaan pentas duta seni itu juga dijejali stan yang menyuguhkan produk asli Kebumen, baik kerajinan maupun makanannya. Suasana tampak sumringah dengan penampilan sejumlah tarian khas Kebumen yang dibawakan siswa SMA Karanganyar Kebumen dan Sanggar Pesona Budaya itu.
Mereka membawakan tari Mutiara Karangbolong atau prosesi pengunduhan sarang burung walet, Lengger Kebumenan, Pongkor atau prosesi pembuatan gula Jawa, dan Tari Tumbak atau prajuritan. Pengunjung terpukau oleh sajian aneka tari yang ditata Endang Purwatiningsih dan Eko Haryono itu.
Pelestarian Budaya
Sesuai tema kegiatan itu, masing- masing tari yang disajikan memiliki makna tersendiri. Seperti Lengger Kebumenan yang ditampilkan perdana. Tarian itu menggambarkan masyarakat Kebumen yang kental dengan budaya Banyumas dan Bagelen. Saat dibawakan delapan penari kemarin, diiringi calung, dan gamelan dari bambu.
Dengan lincah, para penari luwes menggerakkan pinggul, sebagai ciri khas lengger. Wakil Bupati Djuwarni mengemukakan, pentas seni di TMII sebagai salah satu wujud pelestarian budaya lokal di kabupaten berslogan Beriman.
Perwakilan dari Pemprov Jateng Kusmintoro mengakui juga memiliki program rutin yang melibatkan 35 kabupaten/kota di Jateng dalam pengembangan dan pelestarian budaya lokal. ”Bahkan Juni nanti kami punya program mudik gratis,” imbuhnya.
Hadir Ketua Walet Emas Hartono serta para pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen. Antara lain Kepala Distanak Puji Rahayu, Kepala Kesbangpolinmas Nur Taqwa, Kepala Disparbud Hery Setyanto, Kepala Badan Ketahanan Pangan Gunadi, Kepala KLH Mas Agus Herunoto, Inspektur Kebumen Widiystmoko dan Kepala Badan PMPPT Aden Andri Susilo. Hadir pula Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Maskhemi serta Asisten Etbang dan Kesra Setda Pemkab Kebumen Tri Haryono.
Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Agus Riyanto mengemukakan, pentas tersebut merupakan kegiatan tahunan. Pentas kali ini giliran Kebumen. ”Sambutannya sangat luar biasa,” katanya.
Sebelumnya digelar pentas perias mantenan Kebumen kerja sama dengan Harpi. Dilanjutkan tahun 2014 sendratari bertajuk Ampak-ampak Pandan Kuning. (K5-32)
sumber : suaramerdeka.com