KEBUMEN – Menurut rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dikeluarkan Selasa (10/3) lalu gerhana bulan total akan terjadi di Indonesia pada 4 April 2015 mendatang. Gerhana ini dapat diamati dari wilayah Indonesia, Amerika, Samudra Pasifik, Australia, Asia, kecuali bagian barat, dan sebagian kecil Afrika Timur.

Gerhana bulan adalah peristiwa ketika cahaya matahari terhalang oleh Bumi, sehingga tidak semua sinar sampai ke bulan. Peristiwa tersebut merupakan salah satu akibat pergerakan dinamis matahari, Bumi, dan bulan. Gerhana bulan hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Astronom Ma’rufin Sudibyo mengatakan seluruh wilayah di Indonesia tercakup ke dalam wilayah Gerhana Bulan Total meski berbeda-beda dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Gerhana secara utuh, yakni dari fase penumbra awal hingga fase penumbra akhir, hanya bisa disaksikan dari propinsi Papua.

”Sementara di propinsi-propinsi lainnya tidaklah demikian, akibat Bulan belum terbit kala gerhana dimulai,” katanya.

Sementara itu di Pulau Jawa Gerhana Bulan hanya dapat dinikmati mulai dari fase umbra awal yang sudah terpotong terbitnya Bulan hingga fase penumbra akhir saja. Proses Gerhana Bulan Total ini akan diawali pada pukul 16:02 WIB, saat Bulan mulai memasuki fase penumbra awal yang ditandai dengan terjadinya kontak awal penumbra. (LintasKebumen©2015)

sumber : https://lintaskebumen.wordpress.com/